Studi pengumuman lembaga falakiyah PBNU No.049/lf-PBNU/XI/2022 tentang awal bulan Jumadal Ula 1444 h dalam perspektif Neo-Mabims

Rohmaniyyah, Lafifatur and Safiai, Mohd Hafiz and Nurkhanif, Muhammad (2024) Studi pengumuman lembaga falakiyah PBNU No.049/lf-PBNU/XI/2022 tentang awal bulan Jumadal Ula 1444 h dalam perspektif Neo-Mabims. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1702046047_Lafifatur Rohmaniyyah_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1702046047_Lafifatur Rohmaniyyah_Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Istikmal bulan Rabi’ul Akhir 1444 H posisi hilal berdasarkan hisab telah memenuhi kriteria visibilitas hilal Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU) yang identik dengan kriteria Neo-MABIMS (tinggi hilal 3 derajat, sudut elongasi 6,4 derajat). Berada pada ketinggian 3˚18’ - 4˚09’ dengan elongasi berkisar 5˚15’ - 6˚48’, akan tetapi tidak seorang pun perukyah di Indonesia yang berhasil melihat hilal. Kemudian oleh Lembaga Falakiyah PBNU ditetapkan istikmal sebagaimana dituangkan dalam Pengumuman Lembaga Falakiyah PBNU NO.049/LF-PBNU/XI/2022 Tentang Awal Bulan Jumadal Ula 1444 H. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar penetapan istikmal Awal Bulan Jumadal Ula 1444 H oleh Lembaga Falakiyah PBNU dalam perspektif Neo-MABIMS serta menelisik korelasinya terhadap pelaksanaan ibadah dengan acuan waktu, dalam hal ini zakat dan puasa ayyām al-bīḍ. Merupakan penelitian jenis kepustakaan (library research) yang sifatnya deskriptif dengan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengulas secara terperinci pengumuman awal bulan kamariah dalam Pengumuman No.049/LF-PBNU/XI/2022. Serta menganalisis korelasi penetapan awal bulan terhadap pelaksanaan zakat dari sisi perhitungan haul dan waktu pelaksanaan puasa sunnah ayyām al-bīḍ. Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan Pengumuman No.049/LF-PBNU/XI/2022 awal bulan Jumadal Ula 1444 H ditetapkan atas dasar istikmal oleh Lembaga Falakiyah PBNU. Penetapan istikmal tersebut telah sesuai dengan prinsip dasar mekanisme penentuan awal bulan LF PBNU ketika kriteria imkan rukyah terpenuhi, namun hasil rukyatul hilal nihil maka ikmāl atau menggenapkan umur bulan yang sedang berjalan menjadi 30 hari. Dan tidak ada potensi bulan berikutnya (Jumadal Akhirah) berumur 28 hari apabila istikmal bulan Jumadal Ula diberlakukan sehingga tidak dapat menafikkan ikmāl. (2) Perbedaan penentuan awal masuknya bulan hijriah akan memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan zakat dalam hal perhitungan haul dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan puasa sunah ayyām al-bīḍ.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ayyam al Bid; Neo-Mabims; Penanggalan
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 527 Celestial navigation
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 24 Sep 2025 07:49
Last Modified: 24 Sep 2025 07:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27905

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics