Tradisi pembacaan Surah Yasin Faḍilah : studi living Qur’an di Dusun Kerep Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali

Khasanah, Tat Chirotul (2024) Tradisi pembacaan Surah Yasin Faḍilah : studi living Qur’an di Dusun Kerep Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1704026010_Tat_Chirotul_Khasanah] Text (Skripsi_1704026010_Tat_Chirotul_Khasanah)
Skripsi_1704026010_Tat_Chirotul_Khasanah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pembacaan Surah Yasin Fadilah, makna dari pembacaan tersebut, dan bagaimana latar belakang masyarakat dalam tradisi yang mereka laksanakan. Al-Qur’an Berdasarkan pengamatan penulis, Terutama umat Islam, sangat menghormati dan memperhatikan kitab suci mereka. Fenomena ini mencerminkan konsep “Living Qur’an” atau “Qur'an in everyday life”, di mana makna dan fungsi Al-Qur’an dipahami dan dialami dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Muslim. Salah satu contohnya adalah di Dusun Kerep, di mana Tradisi Pembacaan Surah Yasin Faḍilah di Dusun Kerep Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali dilakukan sebagai sarana untuk berdoa. Pembacaan Surah Yasin Faḍilah di Dusun Kerep diawali oleh Kyai Nur Salim pada tahun 2016. Pembacaan Surah Yasin Faḍilah dibaca pada saat malam Jum’at setelah sholat maghrib di Mushola An-Nur. Kegiatan pembacaan Surah Yasin diawali dengan do’a pembacaan Surah Yasin Faḍilah dan dilanjutkan dengan do’a penutup. Sumber data penelitian ini mencakup tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif-eksplanatif. Pemaknaan pembacaan Surah Yasin Fadilah berdasarkan teori sosiologi Karl Mannheim memiliki tiga makna yaitu makna objektif sebagai cara seseorang memaknai sesuatu secara pribadi. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, lalu makna ekspresif dimana makna tersebut di rasakan yang menimbulkan perasaan dekat dengan Allah, ketentraman dan bahagia karena ada rasa dilindungi oleh Allah, rasa bergetar ketika mendengarkan ayat-ayat al-Qur’an. Ketiga makna documenter disini dimaknai sebagai yang tersirat atau tersembunyi. Merasakan ketenangan dan kedamaian dalam menjalani kehidupannya meskipun sedang dalam keadaan sulit atau memiliki hutang sekalipun.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tradisi; Yasin Faḍilah; Living Qur’an
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 29 Sep 2025 02:28
Last Modified: 29 Sep 2025 02:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27964

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics