Terkait konsep atau permasalahan tazkiyatun nafs banyak mereka yang masuh bertanya kepada ulama yang selalu dibincangkan dengannya. Sebab, Tazkiyatun nafs sangat efektif untuk tujuan melindungi manusia dari berbagai virus dan parasit, serta untuk tujuan mencegah, mengobati, dan melindungi manusia dari bahaya. Oleh karena itu, tazkiyatun nafs berfungsi sebagai tolak ukur untuk mendidik dan memberdayakan individu. Karena topik tazkiyatun nafs sangat sensitif, maka perlu dilakukan secara istiqomah. Skripsi ini mengakaji, meneliti dan memberikan informasi tentang Konsep Tazkiyatun Nafs Menurut Syekh Hizboel Wathony. Dalam kontekas tokoh - tokoh yang disebutkan Syekh Hizboel Wathony adalah tokoh Islam kontemporer. Skripsi ini membahas dan mengkaji dengan cara yang sangat tidak biasa pentingnya istilah "Tazkiyatun Nafs" dalam kaitannya dengan pandangan Syekh Hizboel Wathony. Ini adalah pendekatan yang berorientasi pada kualitas, karena berfokus pada penelitian library research.
Kajian tentang pemikiran Syekh Hizboel Wathony dalam mejelaskan konsep tazkiyatun nafs menyampaikan suatu uraian yang memiliki tiga tahapan; (1) Yang dimaksud dengan penyucian (tathahhur) adalah segala jenis penyakit atau kotoran, (2) Merealisasikan (tahaqquq) beraneka macam maqam padanya, (3) Berakhlak (takhalluq) dengan sebagian asma’ dan shifat Allah ‘ala muqtadha ‘ubudiyah (sesuai ketentuan ‘ubudiyah) dengan Rasulullah Saw sebagai teladan. Observasi ini membicarakan tentang konsep tazakiyatun nafs menurut Syekh Hizboel Wathony serta meliputi pengertian, tahapan-tahapan, dan manfaat. Penelitian yang dilakukan untuk skripsi ini dapat dikategorikan sebagai panda yang dikembangkan dengan tujuan untuk memaksimalkan dan memaksimalkan panjang masing-masing insan selama pembelajaran di jalan tazkiyatun nafs.