Lingkungan adalah tempat tinggal bagi manusia dan juga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kehidupan manusia.yang memang menjadi sebuah fakta diera zaman moderen ini banyaknya kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia dimana banyaknya kemaksiatan yang terjadi, penggundulan hutan dan masih banyak lagi kerusakan yang diakibatkan manusia. Dengan demikian peran manusia untuk menjaga kelesatiran alam itulah sangat penting.
Penelitian dalam tulisan ini termasuk dalam metode penelitian kualitatif dengan cara menganalisis, menggambarkan dan meringkas kejadian atau fenomena yang diperoleh dari hasil penelitian dalam Tafsir Al-Munir yang disampaikan oleh Wahbah az-Zuhaili tentang peran manusia terhadap kerusakan lingkungan.. Penelitian kualitatif membawa arah penelitian pada penyajian data secara deskritif-analitis. Dalam penelitian kualitatif peneliti menyajikan data yang telah dikumpulkan yang kemudian akan diinterpretasikan sesuai dengan konsep dan teori yang mendukung atas tema kajian yang dibahas. peneliti menggunakan (library research) atau studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data berupa buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang masih berkaitan dengan pembahasan yang akan diteliti yakni tentang peran manusia terhadap kerusakan lingkungan. dalam jenis pengumpulan data yang diambil. Jenis tersebut mengumpulkan data-data yang sifatnya hasil kajian yang telah terpublikasi dari berbagai karya akademik yang ada sebelumnya. Untuk teknik analisis data, penggunaan deskriptif analitis melibatkan penjabaran data secara terperinci dan tepat berdasarkan hasil penelitian, kemudian menjelaskan pembahasan yang terkandung dalam data yang telah terkumpul. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam penjelasan Tafsir Al-Munir kerusakan lingkungan diartikan sebagai kondisi yang tidak teratur dan rusak. Dalam perspektif ini, perilaku merusak tidak hanya berhubungan dengan merusak alam, akan tetapi juga berhubungan dengan perilu menyimpang yang dilakukan oleh manusia. Menurut pandangan Wahbah Az-Zuhaili, Jika di relevansikan saat ini bahwa perilaku manusia terhadap kerusakan lingkungan sudah menjadi keprihatinan serius, seperti yang terjadi di Indonesia banyaknya proyek pembangunan yang mengurangi resapan air dan berdampak pada polusi udara.