Peralihan akad mudharabah ke akad rahn dalam pembiayaan modal usaha pada KJKS BMT Marhamah Wonosobo
Oktavia, Upi Restu (2014) Peralihan akad mudharabah ke akad rahn dalam pembiayaan modal usaha pada KJKS BMT Marhamah Wonosobo. Diploma thesis, IAIN Walisongo.
112503057_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (351kB) | Preview
112503057_bab1.pdf - Accepted Version
Download (39kB) | Preview
112503057_bab2.pdf - Accepted Version
Download (70kB) | Preview
112503057_bab3.pdf - Accepted Version
Download (95kB) | Preview
112503057_bab4.pdf - Accepted Version
Download (16kB) | Preview
112503057_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (6kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peralihan penggunaan akad pembiayaan pada KJKS BMT Marhamah Wonosobo, yaitu semula menggunakan akad mudharabah menjadi lebih mengutamakan akad rahn. Oleh karena itu penulis ingin meneliti lebih jauh tentang persoalan tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah: Apa penyebab peralihan akad mudharabah ke akad rahn dalam pembiayaan modal usaha pada KJKS BMT Marhamah Wonosobo, dan bagaimana mekanisme akad rahn dalam pembiayaan modal usaha pada KJKS BMT Marhamah Wonosobo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mengambil di KJKS BMT Marhamah Wonosobo. Penulis mengambil data-data yang diperlukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian penulis analisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan dan menggambarkan peralihan akad mudharabah ke akad rahn dalam pembiayaan modal usaha dan menganalisa faktor-faktor penyebab peralihannya serta menganalisa mekanisme akad rahn dalam pembiayaan modal usaha di KJKS BMT Marhamah Wonosobo.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama, KJKS BMT Marhamah Wonosobo mengalihkan akad dalam pembiayaan modal usaha dari akad mudharabah ke akad rahn karena adanya kendala dalam penerapan akad mudharabah, seperti nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut dalam kontrak, lalai dan kesalahan yang disengaja, penyembunyian keuntungan oleh nasabah bila nasabahnya tidak jujur, resiko lebih besar, dan tanggungjawab bank maupun nasabah lebih besar. Di sisi lain, akad rahn memiliki kelebihan seperti menjaga kemungkinan nasabah agar tidak lalai atau bermain-main dengan pihak BMT, dan meminimalisir kemungkinan nasabah menghindar dari kewajibannya dengan adanya agunan
Kedua, Pengajuan pembiayaan rahn di KJKS BMT Marhamah Wonosobo akan direalisasikan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, kemudian dilakukan analisa jaminan yang meliputi: jaminan tanah atau bangunan dan juga jaminan kendaraan bermotor. KJKS BMT Marhamah Wonosobo berhak menolak pengajuan pembiayaan rahn yang tidak memenuhi prosedur standar pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mudharabah; Pembiayaan Modal Usaha; Rahn |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 02 Dec 2014 07:40 |
Last Modified: | 28 May 2021 03:09 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2801 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year