Penafsiran ayat-ayat infak menurut KH. Bisri Musthafa dalam Tafsir al-Ibriz
Nabila, Achika Niar (2024) Penafsiran ayat-ayat infak menurut KH. Bisri Musthafa dalam Tafsir al-Ibriz. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1804026174_Achika_Niar_Nabila]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1804026174_Achika_Niar_Nabila.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Infak harus dikembangkan dan menjadi penjelas kepada pemahaman menurut kehendak Al-Qur’an, melalui kajian para ahli tafsir yang mempunyai otoritas dalam menyingkapi maksud dari kalam Allah SWT, salah satunya tafsir yang menkaji tentang infak ini adalah Tafsir Al-Ibriz merupakan tafsir yang lahir dari rahim tanah Jawa yang dilakukan cara yang sederhana, ringan dan mudah dalam pemahamannya, sehingga nantinya ajaran infak dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat
Jenis penelitian ini adalah penelitian library research. Data di peroleh dengan menggunakan riset kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis maudlu’i dan deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penafsiran ayat-ayat infak menurut KH. Bisri Musthafa dalam tafsir Al-Ibriz dijelaskan secara sederhana dan jelas tentang keutamaan menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT. Pada surat Al-Baqarah ayat 195 menafsirkan ayat ini agar manusia menyumbangkan hartanya di jalan Allah dan tidak pelit, pada surat Al-Baqarah ayat 274 menafsiri dengan memberikan gambaran bagi orang yang menfkahkan hartanya setiap hari dengan ikhlas, akan diberikan kepastian balasan dan pahala oleh Allah SWT, penafsiran surat Al-Isra’ ayat 7 dengan memberikan gambaran bagi orang yang melakukan kebaikan, maka kebaikan tersebut akan kembali pada yang berbuat kebaikan tersebut. Terkhir pada Al-Imran Ayat 92 menafsiri dengan memberikan gambaran bagi orang yang menfkahkan harta yang paling disukai dengan ikhlas maka akan dilihat oleh Allah SWT dan diberikan kepastian balasan berupa surga. 2) Metode Penafsiran ayat- ayat infak yang digunakan KH. Bisri Musthafa dalam Tafsir Al-Ibriz tidak hanya menggunakan satu metode saja. Ada tiga metode penafsiran yang dominan dalam al-Ibriz, yaitu bi ar-ra’yi, bi al-ma’ṡur, dan muqaran, berdasar peta metodologi tafsir Al-Ibriz termasuk menggunakan ijmali. 3) Ayat-Ayat Infak oleh KH. Bisri Musthafa dalam Tafsir Al-Ibriz sangat relevan dengan masyarakat saat ini dan memberikan berbagai gambaran perintah dan pola infak yaang perlu dilakukan seseorang, yang dapat dilakukan melalui jihad bidang ilmu, jihad bidang sosial, jihad bidang ekonomi, jihad bidang pendidikan, jihad bidang kesehatan dan jihad bidang lingkungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayat infak; KH. Bisri Musthafa; Tafsir al-Ibriz |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 01:44 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 01:44 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28038 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year