Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara penggunaan model pembelajaran flipped classroom dengan model pembelajaran konvensional, mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik berdasarkan tingkatan self efficacy, mengetahui interaksi antara model pembelajaran yang diterapkan dengan tingkat self efficacy peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis pendekatan quasi experimental design. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Nurul Fattah Lamongan dengan sampel penelitian sebanyak 48 peserta didik dari kelas XE-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XE-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel junuh. Analisis data menggunakan uji anova dua arah. Berdasarkan uji yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara penggunaan model pembelajaran flipped classroom dan model pembelajaran konvensional dengan nilai uji Fhitung = 8,448 > 4,07, adanya perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik berdasarkan tingkatan self efficacy dengan nilai Fhitung = 16,956 > 3,22, dan tidak ditemukan adanya interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan tingkat self efficacy yang mana nilai yang diperoleh Fhitung = 2,157 < 3,22.