Kemampuan numerasi peserta didik masih kurang pada materi laju reaksi, hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang konvensional sehingga peserta didik merasa jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung di SMA Negeri 9 Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan numerasi peserta didik pada materi laju reaki melalui praktikum sederhana. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 36 peserta didik yang merupakan kelas eksperimen. Hasil uji hipotesis dengan paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) yang didapatkan sebesar 0,000 < 0,05. Hasil pre-test peserta didik memiliki nilai rata-rata sebesar 63 dan setelah dilakukan pembelajaran nilai post-test peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 76. Hasil pre-test dan post-test tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deksriptif. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa kemampuan numerasi peserta didik meningkat setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran praktikum sederhana.