Tafsir Tematis Moderasi Beragama karya Kemenag RI : analisis wacana
Al Wafi, Habda (2023) Tafsir Tematis Moderasi Beragama karya Kemenag RI : analisis wacana. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1904026033_Habda_Al_Wafi]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1904026033_Habda_Al_Wafi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Hadirnya moderasi beragama disertai dengan disusunnya Buku Tafsir Tematis Moderasi Beragama karya Kementerian Agama RI sebagai sarana dalam menggaungkan nilai moderasi beragama. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan bela sistem demokrasi dan sistem kenegaraan di dalam Tafsir Tematis Moderasi Beragama. Dari latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya ialah apa yang melatarbelakangi penyusunan penafsiran moderasi beragama pada Buku Tafsir Tematis Moderasi Beragama Kemenag RI dari tinjauan analisis wacana, dan bagaimana konstruksi makna dalam buku tafsir tematis moderasi beragama karya Kemenag RI. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif menggunakan studi kepustakaan (library research), sumber datanya dari buku "Buku Tafsir Tematik Moderasi Beragama"(karya Kemenag RI RPJMN 2020-2024), dan didukung dengan sumber data sekunder karya ilmiah lainnya seperti website dan artikel jurnal. Metode yang digunakan ialah metode analisis deskriptif,analisis konten, dan analisis hermeneutika melalui pendekatan dari Van Dijk(pendekatan analisis wacana) .
Hasil penelitian ini adalah konsep moderasi bergama dari Tafsir Tematis Kemenag RI, meliputi pengertian moderasi beragama yakni suatu keyakinan yang kuat terhadap inti ajaran agama dengan cara memiliki sikap keterbukaan, menghargai, dan toleransi untuk berbagi kebenaran bagi setiap pemeluk agama,dengan menjunjung tinggi prinsip dan karakteristik moderasi beragama yakni dengan cara bersikaptawassuth(netral),tawazun(seimbang),i’tidal(adil),tasamuh(toleransi),musawwah (persamaan),syuro (permusyawarahan),ishlah (reformasi),aulawiyah (prioritas), tahaddhur ( berkeadaban), dan tathawwur wa ibtikar (kreatif dan inovatif), pentingnya moderasi beragama seperti tidak berlebihan dalam beragama, menghargai perbedaan, bersikap moderat, dan saling membantu adalah praktik yang paling diutamakan. term moderasi beragama yang paling utama yakni wasat,tasamuh dan al’adl sebagai bentuk praktik keagamaan , dan indikator moderasi beragama yang berupa penafsiran ayat-ayat moderasi beragama. bentuk konstruksi makna dari penafsiran mencakup : keragaman budaya dan keyakinan (ayat menhargai perbedaan keyakinan,ayat kedamaian dan anti kekerasan, ayat menerima kenudyaan), komitmen kenegaraan (ayat komitmen kebangsaan,ayat cinta tanah air, ayat menaati pemimpin dan undang-undang negara, ayat menajaga persatuan bangsa,ayat sinergi umat beragama), dan kompleksitas pemahaman Al-Quran (ayat tentang memahami firman Allah secara komoprehensif). Dari pendekatan wacana ini, maka peran Tafsir Tematis Kemenag RI direpresentasikan oleh pemerintahan sehingga dalam praktik sosial mengedepankan nilai toleransi dan komitmen kenegaraan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moderasi beragama; Analisis wacana; Tafsir Al-Quran tematis |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 08:08 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 08:08 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28051 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year