Perubahan peruntukan tanah wakaf terjadi di Desa Pujodadi, tanah wakaf milik Masjid Baiturrahmah yang luanya 1175 m2 dirubah peruntukannya menjadi SMK Daarul Maksum. Penelitian ini menjawab rumusan masalah terkait 1) Mengapa nazhir merubah peruntukan tanah wakaf Masjid Baiturrahmah Kebumen menjadi gedung pendidikan SMK Daarul Maksum, 2) Bagaimana tinjauan Maṣhlaḥah Mursalah terhadap perubahan peruntukan tanah wakaf Masjid Baiturrahmah Kebumen menjadi gedung pendidikan SMK Daarul Maksum.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan empiris. Sumber data yang digunakan sesuai dengan keadaan di lapangan yaitu sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan nazhir, ahli waris wakif, imam Masjid Baiturrahmah, dan ketua PPAIW Kecamatan Bonorowo.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perubahan peruntukan tanah wakaf milik Masjid Baiturrahmah menjadi gedung pendidikan SMK Daarul Maksum merupakan upaya nazhir dalam menyelamatkan tanah wakaf tersebut. Tanah wakaf ini tidak dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukan yang dinyatakan dalam Akta Ikrar Wakaf dikarenakan letaknya sangat tidak strategis sehingga nazhir sulit untuk memanfaatkannya serta dorongan masyarakat akan kebutuahan pendidikan sekolah menengah atas di Kecamatan Bonorowo. Kemudian terkait prosedur perubahan peruntukan tanah wakaf, nazhir tidak dapat melakukan perizinan dikarenakan luas tanah wakaf hanya 1.175 m. Analisis Maṣhlaḥah Mursalah terkait perubahan peruntukan tanah wakaf ini merupakan sebuah usaha nazhir dalam rangka menjaga harta wakaf dan tentu ini sangat penting dilakukan guna menyelamatkan tanah wakaf yang terbengkalai, hal ini sesuai dengan maslahah ad-daruriyyât.