Penafsiran Surah al-Mā’ūn menurut Nur Khalik Ridwan : analisis epistemologis
Azizah, Zuhria Nur (2024) Penafsiran Surah al-Mā’ūn menurut Nur Khalik Ridwan : analisis epistemologis. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2004026026_Zuhria_Nur_Azizah]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2004026026_Zuhria_Nur_Azizah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keunikan penafsiran surah al-Mā‘ūn yang telah dituliskan Nur Khalik Ridwan dengan gayanya yang kontekstualis, yangmana penafsiran seperti ini masih sangat jarang ada dalam kitab-kitab tafsir klasik. Penelitian ini akan memfokuskan pada kajian penafsiran Nur Khalik terhadap surah al-Mā‘ūn dan bagaimana epistemologinya yang mencakup sumber, metode dan corak penafsiran, serta validitas penafsiran.
Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka (Library Research), dengan mengacu sumber primer yakni Buku Tafsir Surah al-Mā‘ūn karya Nur Khalik Ridwan dan sumber sekunder yang meliputi berbagai buku, kitab, atapun berbagai jurnal, dan yang lainnnya, yang sesuai dengan pembahasan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis, dengan menggunakan pendekatan interpretasi dan teori ushulut tafsir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran surah al-Mā‘ūn oleh Nur Khalik Ridwan, secara keseluruhan mengandung pesan tentang golongan orang-orang yang tidak disukai oleh Allah. Ayat-ayat dalam surah ini menyoroti berbagai perilaku yang dibenci dan diperingatkan oleh Allah dengan tegas. Diantaranya penindasan terhadap al-yatīm dan kaum lemah, ketidakpedulian terhadap al-miskīn, kelalaian dalam beribadah, serta keengganan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Adapun dari sisi epistemologinya, dari segi sumber penafsirannya dapat disebut sebagai tafsir al-ra’yu. Selanjutnya metode penafsirannya menggunakan metode tahlili. Lalu coraknya dominan menggunakan corak adabi al-ijtima’i. Kemudian untuk validitas penafsirannya, penafsiran Nur Khalik Ridwan terhadap surah al-Mā’ūn dapat menerapkan teori kebenaran koherensi dan pragmatism. Sedangkan untuk teori kebenaran korespondensi, penulis berpendapat bahwa penafsiran Nur Khalik Ridwan tidak dapat menerapkan teori ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsīr Al-Quran; Surah Al-Mā’ūn; Nur Khalik Ridwan; Epistemologi tafsīr |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 05:45 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 05:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28083 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year