Keberadaan konsep antropokosmik penting untuk menciptakan hubungan manusia dengan alam secara harmoni. Penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah yaitu posisi manusia dalam alam semesta dan peran strategis manusia dalam alam semesta menurut Al-Qur’an menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara tematik ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan konsep antropokosmik. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data utama penelitian ini adalah tafsir tematik dan tafsir klasik hingga kontemporer. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yakni penulis mengumpulkan beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan terkait konsep antropokosmik. Adapun analisis data yang dilakukan penulis untuk menganalisis data-data tersebut adalah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis isi, yakni mendeskripsikan perihal konsep antropokosmik dan analisis isi dari penafsiran ayat-ayat antropokosmik menggunakan tafsir tematik, tafsir klasik hingga kontemporer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, posisi manusia dalam alam semesta menurut Al-Qur’an. Manusia menempati posisi istimewa dalam alam semesta menurut Al-Qur'an, diciptakan dengan kemampuan berpikir dan berakal, menegaskan tanggung jawabnya sebagai khalifah untuk memelihara dan mengelola alam sesuai dengan kehendak Allah. Kedua, peran strategis manusia sebagai khalifah, manusia bertanggung jawab menjaga bumi dengan bijaksana dan berkelanjutan, menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari kerusakan lingkungan, sesuai ajaran Al-Qur'an untuk menciptakan harmoni dan keadilan.