Sektor ekonomi di Indonesia sebagian besar didukung oleh usaha sektor kecil dan menengah yang biasa dikenal dengan UKM, usaha kecil dan menengah merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan ekonomi. Gerak ekonomi di sektor UKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan baru, dikarenakan usaha kecil menengah ini lebih fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan pasang surut dan arah permintaan pasar. hal ini tentunya perlu menjadi perhatian bagi para penyandang dana maupun pemerintah bahwa sektor UKM merupakan hal penting dan perlu diperhatikan, akan tetapi selama ini permasalahan yang selalu menjadi masalah yang klasik bagi pengembangan UKM adalah dalam segi permodalan, terkadang dalam memperoleh pinjaman dari bank mengalami kesulitan, Salah satunya yaitu bunga kredit yang tinggi dan diperlukanya jaminan kebendaan yang sukar dipenuhi oleh pelaku UKM. Untuk itu perlu adanya kebijakan yang tepat dan dukungan dari para investor maupun lembaga yang tepat dalam menyokong perkembangan UKM. melihat permasalahan yang dihadapi itu semua bank tabungan syariah menawarkan skim pembiayaan musyarokah yang mana pembiayaan ini diharapkan mampu membantu para pelaku UKM dalam masalah permodalan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembiayaan musyarokah pada bank tabungan negara syariah terhadap perkembangan pendapatan usaha kecil dan apakah peranya terhadap perkembangan pendapatan usaha kecil.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket. Subyek penelitian menggunakan sampel sebanyak 33 responden, jumlah tersebut diambil dari 30% jumlah populasi yaitu 103 responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana, yang terdiri dari satu variabel dependent dan independent.
Dari hasil pengujian yang dilakukan bahwa pembiayaan musyarokah tidak berpengaruh signifkan terhadap perkembangan pendapatan usaha kecil, hal itu dapat dilihat dari hasil hipotesa jika nila t hitung lebih besar dibandingkan nilai t tabel maka hipotesa diterima, dan sebaliknya jika nilai t hitung lebih kecil dibandingkan t tabel maka hipotesa tidak dapat diterima atau tidak signifikan. diketahui bahwa t tabel untuk df=33-2=31 dengan P value 0,974 yang lebih besar dari α = 0,05. Hal ini menjadi bukti bahwa terjadinya penerimaan Ho, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan pendapatan usaha kecil.