Teman merupakan salah satu pengaruh terbesar terhadap perilaku dan corak kehidupan seseorang. Jika kita berteman dengan orang yang baik maka baik pula pengaruh yang akan didapatkan, namun sebaliknya jika kita berteman dengan orang yang buruk makan pengaruh buruk juga yang akan didapatkan. Maka menjadi penting dalam memilih teman yang baik bagi kehidupan seseorang, karenanya peneliti melakukan penelitian tentang Kosep memilih teman yang baik dalam pespektif Imam Al-Ghazālī pada Kitab Ihya’ Ulȗmuddīn. Penelitin ini bertujuan untuk (1) memahami urgensi teman perspektif Imam al-Ghazālī dalam Kitab Ihyā’ Ulūmuddīn. (2) memahami kriteria teman atau sahabat yang baik menurut Imam al-Ghazālī dalam Kitab Ihyā’ Ulūmuddīn. Untuk menjawab pertanyaan di atas penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan teknik analisis isi (content analisis). Pemaparan secara sistematis yang mengarah kepada penjelasan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa urgensi teman menurut Imam al-Ghazālī dalam Kitab Ihyā’ Ulūmuddīn adalah berteman lah dengan orang yang engaku kasih, saling menyampaikan suatu perihal dimana adakalanya mengenai dunia dan kebahagiaannya, adakalanya mengenai akhirat dan adakalanya mengenai hubungan kepada Allah Swt.Faedah yang terkandung dalam pertemanan dapat berupa pengetahuan, amal perbuatan, perlindungan, pertolongan dapat berupa harta di dunia hingga berkah di akhirat. Adapun kriteria teman yang baik menurut Imam al-Ghazālī dalam Kitab Ihyā’ Ulūmuddīn terbagi menjadi 5 yaitu : berakal. Berakhlak baik, tidal fasik, bukan ahli bid’ah, dan tidak cinta dunia.