Remaja merupakan masa peralihan, dari usia anak-anak menuju kedewasa. Pada masa remaja memasuki transisi yang sulit. Penerimaan keadaan fisik atau body image merupakan komponen penting dalam proses perkembangan untuk memenuhi tugas perkembangan. Body image merupakan suatu persepsi individu terhadap pikiran serta perasaan terkait penampilan tubuh serta keseluruhan penampilan fisik. Perubahan fisik yang ada pada tubuh merupakan pemicu body image di usia remaja, jika perubahan fisik pada remaja tidak sesuai dengan bentuk tubuh yang diharapkan, hal ini akan menyebabkan body image negatif. Remaja yang masuk ke dalam generasi Z, tentunya memerlukan cara untuk meminimalisir, mengontrol atau mengatur diri sebaik mungkin. Oleh karena itu hal yang berkaitan dengan sikap spiritual atau motif keagamaan sangat diperlukan, yaitu rasa syukur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh syukur terhadap body image pada remaja di Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Semarang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif asosiatif kausal dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana, menggunakan bantuan SPSS versi 24 for windows. Sampel pada penelitian sejumlah 50 orang dari jumlah populasi 173. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.
Hasil analisis pada penelitain ini diperoleh nilai t sebesar 2,966 dengan nilai signifikan 0,005 sehingga di bawah 0,05. Artinya terdapat pengaruh pada sikap syukur dalam mengatasi body image dissatisfaction.