Peristiwa World Trade Center (WTC) yang terjadi pada tanggal 11 September 2001 yaitu tragedi serangan terorisme di Amerika Serikat, istilah Islamophobia yang berawal dari rasa ketakutan dan prasangka buruk berubah menjadi rasa kebencian, serta membuat sikap-sikap diskriminatif terhadap Islam semakin masif dan terstruktur. Hal itu mengakibatkan Islamophobia gencar dan marak di negara Barat sehingga memunculkan rasa ketidaksukaan terhadap agama Islam sampai pada tindakan diskriminasi seperti larangan memakai jilbab, tindakan kekerasan seperti pelecehan fisik dan non fisik dan tindakan hate speech seperti diteriaki rasis dan teroris. Perbuatan tersebut dinamakan sebagai bentuk Islamophobia terhadap agama Islam dan umatnya yang pada dasarnya fenomena tersebut sudah terjadi di masa Nabi Muhammad SAW dan Nabi sebelumnya. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk memahami dan mendeskripsikan bagaimana al-Quran menggambarkan Islamophobia dan seperti apa strategi al-Qur’an dalam merespons Islamophobia. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Adapun dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode maudhu’i konseptual atau bentuk tafsir tematik yang temanya tidak disebutkan secara eksplisit dalam al-Qur’an, dengan menggunakan sumber data dari kitab-kitab tafsir kontemporer yaitu tafsir al-Misbah, tafsir al-Maraghi dan tafsir al-Azhar. Penelitian ini menghasilkan 2 kesimpulan; (1) Bentuk-bentuk sikap Islamophobia dalam al-Qur’an ditemukan dalam 4 bentuk yaitu; Diskriminasi (QS. Ibrāhim [14]: 13) Kekerasan (QS. al-A’rāf [7]: 124) (QS. al-Anbiyā’ [21]: 68) Hate Speech (QS. al-Baqarah [2]: 109) (QS. al-Anfal [8]: 32) dan Penistaan Agama (QS. an-Nisa [4]: 46) (QS. at-Taubah [9]: 32.
(2) Strategi al-Qur’an dalam merespons Islamophobia juga mempunyai 4 tindakan yaitu; Tindakan tegas atau ancaman tegas (QS. al-Baqarah [2]: 24) (QS. al-Baqarah [2]: 109) (QS. Ibrāhim [14]: 14-16), Tindakan diplomatis (jidāl) (QS. al-A’rāf [7]: 184) (QS. al-An’am [6]: 100-101) Tindakan diam dan sabar (QS. al-Anfal [8]: 33), Janji Allah memberi ampunan (QS. az-Zumar [39]: 53).