Gambaran motivasi peziarah di makam Ki Ageng Pandanaran Kota Semarang dalam perspektif Abraham Maslow dan Al-Ghazali tentang peak experience
Halimah, Ani Jihan (2024) Gambaran motivasi peziarah di makam Ki Ageng Pandanaran Kota Semarang dalam perspektif Abraham Maslow dan Al-Ghazali tentang peak experience. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2004046077_ANI JIHAN HALIMAH_lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian dengan judul “Gambaran Motivasi Peziarah di Makam Ki Ageng Pandanaran Kota Semarang dalam Perspektif Abraham Maslow dan Al-Ghazali tentang Peak Experience” dilatar belakangi adanya rasa penasaran dari peneliti mengenai motivasi dari para peziarah yang bervariasi apakah mampu memasuki tingkat peak experience dari teori milik Abraham Maslow dan Al-Ghazali.
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dari para peziarah di makam Ki Ageng Pandanaran kota Semarang dengan perspektif dari peak experience yang dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Al-Ghazali.
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilaksanakanlah analisis data yakni analisis deskriptif, dengan menggambarkan kenyataan yang sesuai data yang telah didapatkan dari hasil penelitian.
Peak experience merupakan sebuah pengalaman subjektif yang dinilai sebagai pengalaman dengan tingkatan tertinggi pada nilai-nilai kehidupan manusia serta pengalaman memuaskan yang dimiliki manusia tersebut. Terdapat empat karakteristik dari peak experience menurut pandangan Abraham Maslow yakni ineffability, transiency , neotic quality, dan passivity. Dan pandangan Al-Ghazali tentang peak experience mengatakan perilaku yang lebih dalam dalam praktik keagamaan dan penolakan terhadap keterlibatan yang berlebihan dalam urusan duniawi dan terdapat lima pengalaman yakni latihan kendali diri (riyadhlah al-nafs), penyucian jiwa (tathahhur), kristalisasi nilai-nilai (tahaqquq), meneladani sifat-sifat Tuhan (takhalluq), dan pengasingan diri (uzlah). Dari karaktristik peak experience ini dapat digolongkan pada motivasi dari para peziarah yang bervariasi yaitu berupa mendapat wasilah, mendapatkan keberkahan, mengingat kematian, mencari ketenanga, budaya tradisi, mengenang sejarah, dan taqarrub.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Motivasi; Peziarah; Peak experience; Abraham Maslow; Al-Ghazali |
| Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
| Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 06:57 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 06:57 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28129 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
