Fear of missing out adalah perasaan takut dan cemas ketika individu tidak dapat terhubung dengan orang lain atau merasa orang lain memiliki aktivitas yang lebih menyenangkan daripada aktivitasnya. Salah satu yang mempengaruhi fear of missing out adalah nilai-nilai agama seperti qana’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara qana’ah dengan fear of missing out pada penggemar Korean wave dalam kelompok remaja berusia 18-24 tahun yang telah menyukai menyukai budaya Korean wave minimal selama 3 tahun, dan aktif dalam media sosial.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi sederha. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 96 orang yang dipilih secara acak dari populasi yang relevan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat Qana’ah dan Fear of missing out berdasarkan skala yang telah teruji.
Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan hasil uji korelasi menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,197 dengan signifikansi 0,054. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,054 (p < 0,05) yang berarti hipotesis nihil (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak, hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara qana’ah dengan fear of missing out.