Pemenuhan hak-hak anak dalam keluarga istri bekerja sebagai buruh lepas perspektif maqāṣhid syarī’ah : studi kasus di pabrik genteng UD Hajiban Maksum Desa Murtirejo Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen

Sujarwo, Edi (2024) Pemenuhan hak-hak anak dalam keluarga istri bekerja sebagai buruh lepas perspektif maqāṣhid syarī’ah : studi kasus di pabrik genteng UD Hajiban Maksum Desa Murtirejo Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2002016081_Edi_Sujarwo] Text (Skripsi_2002016081_Edi_Sujarwo)
2002016081_Edi Sujarwo_Lengkap Tugas Akhir - 6081_Edi sujarwo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan ekonomi dan kurangnya pengetahuan dari orang tua di Desa Murtirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen telah memaksa banyak keluarga untuk bekerja dan melimpahkan pengasuhan anak-anak mereka kepada orang lain sehingga berdampak pada pemenuhan hak-hak anak yang sering terabaikan. Penelitian ini menjawab rumusan masalah terkait 1) Bagaimana pemenuhan hak-hak anak dalam keluarga istri yang bekerja sebagai buruh lepas di pabrik genteng UD Hajiban Maksum, Desa Murtirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, 2) Bagaimana analisis maqāṣhid syarī‘ah terhadap pemenuhan hak-hak anak dalam keluarga istri yang berkerja sebagai buruh lepas di pabrik genteng UD Hajiban Maksum, Desa Murtirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini antara lain menunjukkan bahwa Pertama, praktik pengasuhan anak dari kedua orang tua yang bekerja yaitu meminta bantuan kepada nenek, kakek dan bahkan menitipkan anaknya kepada pengasuhnya. Kedua, Analisis hukum terhadap pengasuhan anak yang dititipkan kepada kakek dan nenek dan pengasuh dalam maqāṣhid syarī‘ah tidak diperbolehkan, karena jika terjadi kemadharotan bagi anak maka dia akan menjadi anak yang tumbuh kembangnya kurang baik akan menjadikan mereka kurang santun, kurang memperhatikan orang tua, kurang percaya diri. Hasil observasi menunjukkan banyak keluarga yang belum memahami secara jelas hak dan kewajiban orang tua selain mencari nafkah. Dari lima keluarga yang dijadikan sampel, tanggung jawab utama orang tua lebih terfokus pada pemenuhan kebutuhan materi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hak-hak anak; buruh lepas; maqashid syari’ah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 31 Oct 2025 01:05
Last Modified: 31 Oct 2025 01:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28147

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics