Analisis pandangan Faqihuddin Abdul Kodir terhadap hukum poligami dan relevansinya dengan undang-undang perkawinan di Indonesia

Rahman, Althaf Hakim (2024) Analisis pandangan Faqihuddin Abdul Kodir terhadap hukum poligami dan relevansinya dengan undang-undang perkawinan di Indonesia. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2002016086_Althaf_Hakim_Rahman] Text (Skripsi_2002016086_Althaf_Hakim_Rahman)
2002016086_Althaf Hakim Rahman_Lengkap Tugas Akhir - Althaf Hakim.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Fenomena poligami akhir-akhir ini sering ditemukan. Poligami diatur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Adapun dasar poligami dalam Al-Qur’an terdapat pada surah an-Nisa’ ayat 3 yang pada intinya membolehkan poligami dengan syarat dapat berlaku adil. Tetapi Faqihuddin menolak poligami dengan alasan poligami dapat merusak relasi antara suami dan istri. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan dua pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu Bagaimana pandangan Faqihuddin Abdul Kodir terhadap Hukum Poligami? dan Bagaimana relevansi hukum Poligami menurut Faqihuddin Abdul Kodir terhadap Undang-undang Perkawinan di Indonesia?.
Penelitian ini adalah penelitian studi litertur. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara langsung dan studi kepustakaan atau dokumentasi. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif.
Hasil dalam penelitian ini bahwa poligami beresiko terhadap relasi mubadalah antara satu orang laki-laki sebagai suami satu orang perempuan. Poligami mendatangkan lebih banyak mafsadat, dibanding maslahatnya. Maka pernikahan monogami adalah pernikahan terbaik untuk dilakukan agar relasi suami istri dapat terjaga dengan baik. Penolakan Faqihuddin terhadap poligami lebih mengacu kepada pengkajian hukum lebih mendalam dengan menyertakan aspek keadilan antar sesama manusia, yaitu laki-laki dan perempuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Poligami; Faqihuddin Abdul Kodir; Undang-Undang Perkawinan; KHI; Hukum perkawinan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 31 Oct 2025 01:33
Last Modified: 31 Oct 2025 01:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28148

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics