Sedekah bumi yakni ritual adat yang dimaksudkan buat ucapkan rasa syukur atas nama umat manusia pada Tuhan Yang Maha Esa sudah berikan rezeki lewat tanah serta segala hasil pertanian. Mengenai cara melakukan sedekah bumi, setiap daerah memiliki keunikan tersendiri yang disesuaikan adat istiadat nenek moyang diturunkan secara turun temurun. Sedekah duniawi senantiasa disertai dengan kepercayaan terhadap fenomena paranormal yang ada di luar alam manusia.
Pelestarian kebudayaan Indonesia yang sangat membantu pertumbuhan bangsa dan negara Indonesia sebagian besar menjadi tanggung jawab Generasi Z. Sebagai generasi muda, sudah selayaknya mereka berperan aktif pada pembangunan, khususnya di bidang kebudayaan. Generasi muda, dengan kemauan, bakat, dan optimisme yang kuat, dapat membantu kita terlibat.
Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif memakai pendekatan fenomenologi Edmund Husserl, dianalisis secara deskriptif, data primer didapatkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan tokoh agama, Generasi Z, serta pemerintah desa. Sementara data sekunder didapatkan lewat dokumentasi, buku, serta internet.
Hasil penelitian ini pelaksanaan tradisi sedekah bumi yakni sebuah ungkapan rasa syukur setelah panen hasil bumi dilakukan satu tahun sekali dan biasanya dilaksanakan di masjid. Selain itu tujuan dari tradisi sedekah bumi yaitu buat hormati peninggalan sejarah para ulama serta walisongo sudah memadukan antara tradisi Hindu dengan nilai-nilai Islam sehingga tradisi sedekah bumi terus dilestarikan masyarakat Desa Kendalrejo.