Dinamika interaksi antar kelompok dalam konflik sosio-religius antara Jamaah Nahdlatul Ulama dan Rifa’iyah di Desa Lebosari, Kangkung, Kendal
Febriyani, Amelia Rofita (2024) Dinamika interaksi antar kelompok dalam konflik sosio-religius antara Jamaah Nahdlatul Ulama dan Rifa’iyah di Desa Lebosari, Kangkung, Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1904036027_Amelia_Rofita_Febriyani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Konflik telah menjadi sesuatu yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Di mana terdapat suatu perbedaan, maka disitulah terdapat konflik. Keterlibatan konflik dalam hubungan antar kelompok maupun individu yang digarisbawahi dengan kondisi sosial sekitarnya. Terjadinya konflik menciptakan ketidaknyamanan di antara individu maupun kelompok, hal ini juga tampak konflik sosio-religius antara kelompok jamaah Nahdlatul Ulama (NU) dan Rifa’iyah di Desa Lebosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk interaksi sosial antara jamaah Nahdlatul Ulama dan Rifa’iyah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi lapangan (library research) dengan pendekatan sosiologis perspektif Teori konflik sosial Lewis A. Coser. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diambil dari para informan yang terlibat dan tokoh masyarakat serta buku yang menunjang dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, interaksi sosial antara jamaah Nahdlatul Ulama dan Rifa’iyah mereka sama-sama memiliki tujuan untuk hidup berdampingan dalam masyarakat, dan memeliki tujuan yang sama untuk mewujudkan hidup harmoni antar kelompokkeagamaan. Terwujudnya harmonisasi kehidupan di Desa Lebosari memerlukan energi sosial, yang memerlukan sinergi bersama antar ideologi dan rasa kasih sayang, serta keseriusan masyarakat yang lahir dari permasalahan konflik untuk mewujudkan keharmonisan. Berbagai kegiatan diciptakan secara luas sebagai sarana menumbuhkan kohesi sosial dan saat ini dilakukan secara bersama. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi: Syukuran ibadah haji, akhirussanah, dan acara perkawinan. Kedua, konflik sosio-religius antara jamaah Nahdlatul Ulama dan Rifa’iyah disebabkan oleh adanya perbedaaan pemahaman yang merupakan salah satu bentuk perbedaan yang ada di Desa Lebosari. Konflik juga disebabkan oleh kehadiran kelompok organisasi keagamaan Rifa’iyah di Desa Lebosari dan pembangunan masjid di kalangan jamaah Rifa’iyah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Dinamika; Konflik; Sosio-Religius; Nahdlatul Ulama; Rifa’iyah |
| Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 02:29 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 02:29 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28163 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
