Toleransi keluarga beda agama : studi kasus di Dusun Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Salatiga
Skada, Grafis (2024) Toleransi keluarga beda agama : studi kasus di Dusun Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Salatiga. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1904036029_Grafis_Skada.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pernikahan beda agama memang menjadi suatu fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat dengan pluralism. Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Pernikahan yang dilakukan pada masyarakat khususnya di Dusun Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Salatiga merupakan sebuah perkawinan yang di dalamnya tidak terdapat pelanggaran hukum, baik hukum negara maupun hukum agama. Kehidupan yang melibatkan adanya relasi orang tua dengan anak dengan menanamkan nilai toleransi kepada anak sehingga anak bisa bebas memilih agama yang akan dianutnya atau orang tua sepakat sejak saat berkompromi dengan pasangannya bila anak pertama harus ikut agama ayah atau ibunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai toleransi pada pernikahan beda agama yang ditanamkan kepada anak. Penelitian ini mengacu kepada teori dari Achmad Nurcholis tentang pernikahan beda agama. Data yang diperoleh didapatkan dari observasi langsung, wawancara kepada masyarakat dusun getasan yang melakukan praktik pernikahan beda agama. Hasil dari penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa pasangan suami istri beda agama dapat mengomunikasikan perbedaan yang ada diantara mereka melalui proses komunikasi interpersonal yang di dalamnya memuat adanya keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif serta kesetaraan yang menjadi ciri dari tercapainya keberhasilan komunikasi interpersonal. Adanya semangat dalam mendidik anak dan menanamkan nilai toleransi pada pendidikan anak, diantaranya adalah Budi pekerti, kebebasan memilih agama, mengikuti kegiatan agama, tidak membedakan agama lain karena semua agama itu baik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Toleransi; Keluarga; Beda agama |
| Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 02:54 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 02:54 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28165 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
