Interaksi sosial mayoritas terhadap minoritas : studi kerukunan umat Muslim dan Kristiani di Desa Giriklopomulyo, Sekampung, Lampung Timur
Syafi'i, Muhammad Alvi (2024) Interaksi sosial mayoritas terhadap minoritas : studi kerukunan umat Muslim dan Kristiani di Desa Giriklopomulyo, Sekampung, Lampung Timur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1904036033_Muhammad_Alvi_Syafi'i.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Di dalam kehidupan sosial, manusia membutuhkan adannya tindakan sosial dalam berbagai bentuk dan sebuah interaksi sosial. Interaksi sosial menjadi kebutuhan bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dalam tatanan masyarakat. Interaksi memiliki berbagai bentuk di dalamnya serta menjadi mekanisme masyarakat untuk menumbuhkan dan menjaga sebuah kerukukan di masyarakat. Interaksi menjadi tindakan khusus bagi sekelompok minoritas yang berada di wilayah mayoritas terhadap keberlangsungan serta keberadaan minoritas itu sendiri. Sebaliknya, interaksi menjadi salah satu mekanisme kelompok mayoritas untuk selalu menjaga kerukunan dan harmonisasi. Seperti yang dilakukan oleh maysarakat Desa Giriklopomulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur yang terdapat pemeluk agama Islam sebagai mayoritas dan Kristen sebagai minoritas, serta memiliki keragaman suku di antaranya Jawa, Sunda, dan Lampung. Secara keseluruhan, mereka hidup rukun dengan menjalankan berbagai bentuk dan jenis interaksi. Kerukunan yang dibangun oleh masyarakat di Desa Giriklopomulyo telah tumbuh dan terjaga dengan melewati interaksi yang mereka lakukan dalam berbagai bentuk. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk interaksi dan mekanisme interaksi dalam membangun kerukunan antara umat Muslim dan Kristiani di Desa Giriklopomulyo. Penelitian ini menggunakan teori interaksi sosial Georg Simmel, di mana interkasi sosial memiliki bentuk: suatu sosok yang mendominasi dan golongan ketaatan, serta sosiabilitas atau pertukaran. Penelitian ini mengunakan jenis kualitatif dengan pendekatan sosiologi agama. Selanjutnya, data penelitian ini menggunakan sumber primer berupa hasil wawancara dengan melewati teknik purposive sampling dan observasi. Kemudian data sekunder menjadi data pendukung sepeti buku. Tahap terakhir yaitu analisis data, di mana data yang sudah diperoleh disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: Pertama, interaksi masyarakat terjadi karena adanya sosok yang mendominasi atau Kepala Desa terhadap masyarakat (subordinasi). Selain itu, interaksi masyarakat (subordinasi) terjadi karena adanya sosok Kiyai dan Pendeta, kelompok sosial-agama seperti kelompok tani, melalui nilai-nilai agama Islam, Kristen, hukum sosial yang berlaku, serta kebebasan masyarakat dalam berinteraksi. Selanjutnya, masyarakat Desa Giriklopomulyo dalam berinteraksi saling bertukar pikiran untuk mendapatkan suatu pengetahuan baru. Kedua, mekanisme interaksi yang dilakukan masyarakat dalam menumbuhkan dan menjaga kerukunan yaitu, melalui kesadaran terhadap kebutuhan sebuah interaksi, nilai budaya, kegiatan sosial-agama, kegiatan ekonomi, kegiatan politik, dan keberhasilan sikap toleransi yang dibangun oleh masyarakat Desa Giriklopomulyo.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Interaksi sosial; Kerukunan; Umat beragama; Mayoritas; Minoritas |
| Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 02:59 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 02:59 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28166 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
