Makna prinsip moderasi beragama dan wawasan kebangsaan bagi komunitas Muslim Tionghoa di Pasar Baru Jakarta Pusat

Az-Zahra, Rainisyah Sepvira (2024) Makna prinsip moderasi beragama dan wawasan kebangsaan bagi komunitas Muslim Tionghoa di Pasar Baru Jakarta Pusat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904036053_Rainisyah_Sepvira_Az-Zahra] Text (Skripsi_1904036053_Rainisyah_Sepvira_Az-Zahra)
Skripsi_1904036053_Rainisyah_Sepvira_Az-Zahra.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh komunitas para mualaf dari kalangan Tionghoa yang mampu bersikap toleran. Salah satu komunitas Tionghoa muslim di Masjid Lautze di Pasar Baru Jakarta Pusat. Di masjid tersebut, merupakan pusat sekaligus sebagai saranan dialog keagamaan dilakukan oleh komunitas Tionghoa yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai ajaran agama Islam. Di tempat itu pula, komunitas Tionghoa tionga dan masyarakat pribumi dapat berbau serta hidup dengan rukun, moderat, damai, toleran dan saling tolong-menolong. Meskipun sesama bangsa Tionghoa memiliki perbedaan agama, mulai dari Kristen, Khonghucu, Buddhis, hingga muslim, namun mereka dapat bisa hidup secara rukun. Tujuan penelitian ini berfokus pada konsep moderasi beragama dan wawasan kebangsaan menurut Komunitas Muslim Tionghoa di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Masjid Lautze yang dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan yang menampung banyak mualaf dari komunitas Tionghoa di Pasar Baru Jakarta Pusat. Meksipun minoritas, tetapi mereka memiliki peran penting dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis untuk menggali pemahaman dan penerapan prinsip moderasi beragama dan wawasan kebangsaan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan teori moderasi beragama dari M. Quraish Shihab. Sedangkan untuk data dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan para narasumber yang berperan dan ikut serta dalam Komunitas Muslim Tionghoa di Jakarta Pusat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Konsep moderasi beragama pada Komunitas Muslim Tionghoa di Pasar Baru Jakarta Pusat merupakan hasil dari penggabungan nilai-nilai Islam dengan tradisi serta budaya Tionghoa, serta terdapat beberapa aspek yang menjadi ciri khas moderasi beragama yang diusung oleh pemerintah. Kedua, Prinsip moderasi dan wawasan kebangsaan yang diterapkan oleh Komunitas Muslim Tionghoa di Pasar Baru Jakarta, tercerminkan oleh komitmen mereka terhadap prinsip dasar negara seperti Pancasila dan UUD 1945. Prinsip moderasi beragama dipraktikkan dengan cara menghormati perbedaan keyakinan, menjaga keseimbangan antara keagamaan dan kehidupan sosial, serta menunjukkan keterbukaan terhadap perubahan tanpa meninggalkan prinsip dasar agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi dan saling menghormati antaragama menjadi landasan utama dalam menjalin hubungan sosial dengan komunitas yang lebih luas. Komunitas Muslim Tionghoa di Pasar Baru, Jakarta Pusat tidak hanya mempraktikkan Islam secara moderat, tetapi juga aktif berperan dalam mempromosikan nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, patriotisme, dan kepatuhan terhadap Pancasila. Pada konteks moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, para komunitas Muslim Tionghoa mengimplementasikan melalui kegiatan keagamaan dan sosial, hadirnya Masjid Lautze berhasil menjadi tempat bagi komunitas Tionghoa Muslim untuk mengintegrasikan identitas keagamaan dan kebangsaan, menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang beragam. Dengan demikian, moderasi beragama dan wawasan kebangsaan menjadi strategi penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat solidaritas antarumat beragama di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Muslim Tionghoa; Moderasi beragama; Wawasan Kebangsaan; Nasionalisme
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 04 Nov 2025 08:20
Last Modified: 04 Nov 2025 08:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28171

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics