Dekade ini, salah satu masalah serius dan masih sering terjadi dalam pergaulan di lingkungan remaja ialah kenakalan remaja. Menurut penelitian kenakalan remaja di Indonesia berada di angka yang cukup tinggi yakni 50%. Pergaulan remaja merupakan sebuah fase yang penting dalam perkembangan individu, di mana individu remaja akan menghadapi berbagai permasalahan dan pengalaman sosial yang dapat mempengaruhi pembentukan jati diri mereka. Etika dalam pergaulan remaja menjadi sangat penting dalam menghadapi berbagai macam tantangan penyimpangan dan kenakalan dalam pergaulan remaja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian studi kepustakaan atau library research yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang terdapat di perpustakaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Etika remaja muslim melibatkan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai moral yang mencakup kasih sayang, kebaikan, keadilan dan tanggungjawab sosial. Etika pergaulan dalam ajaran Hindu meliputi nilai-nilai seperti karma, dharma, pemujaan dan pengabdian. Relevansi dan praktik mengenai ajaran etika pergaulan dalam agama Islam dan Hindu dapat membantu remaja menghadapi tantangan dan godaan yang mungkin terjadi selama masa remaja, ajaran keduanya berusaha untuk mempersiapkan remaja menghadapi keduanya secara efektif. Di dalamnya terdapat prinsip-prinsip etika pergaulan termasuk menghormati dan menghargai orang lain, pengendalian diri serta pembentukan karakter yang bijaksana dan bertanggungjawab.