Pemerintah menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kemenag RI mencangankan ribuan Kampung Moderasi diseluruh Indonesia karena Kampung Moderasi Beragama ini merupakan program nasional, dan Moderasi Beragama ini program prioritas dari Kementrian Agama. Yang dimana salah satunya terdapat di Kampung Merbabu Asih Kota Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna moderasi beragama dari perspektif empat agama dan implementasinya terhadap masyarakat Kampung Merbabu Asih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan sumber data pendukung menggunakan kajian kepustakaan dari berbagai artikel yang berkaitan dengan moderasi beragama.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap agama mempunyai konsep atau tradisinya masing-masing yang berkaitan dengan makna moderasi beragama atau konsep jalan tengah (moderat). Ajaran untuk moderat bukanlah semata milik satu agama tertentu saja, melainkan terdapat dalam tradisi berbagai agama. Jika dalam Islam terdapat konsep Wasathiyah, dalam tradisi Kristen ada konsep Golden Mean, dan dalam tradisi Hindu ada Madyhamika, serta dalam tradisi Buddha terdapat Majjhima Patipada. Adapun implementasinya yang telah dilakukan masyarakat Kampung Merbabu Asih yaitu dengan cara menjunjung tinggi rasa toleransi, saling menghormati, saling mengerti, dan saling menghargai, saling membantu serta bekerjasama. Sehingga warga masyarakat Kampung Merbabu Asih hidup dengan damai, rukun, dan harmonis.