Resolusi konflik antar komunitas sosial keagamaan : studi kasus penyelesaian konflik penataan lahan antara komunitas Remaja Karang Taruna RESTU dengan pengurus Masjid Baitul Huda di Dusun Sepetek, Kertosari, Singorojo, Kendal

Santoso, Akhmad Fandi (2024) Resolusi konflik antar komunitas sosial keagamaan : studi kasus penyelesaian konflik penataan lahan antara komunitas Remaja Karang Taruna RESTU dengan pengurus Masjid Baitul Huda di Dusun Sepetek, Kertosari, Singorojo, Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004036021_Akhmad_Fandi_Santoso] Text (Skripsi_2004036021_Akhmad_Fandi_Santoso)
Skripsi_2004036021_Akhmad_Fandi_Santoso.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Konflik merupakan hal yang umum terjadi dalam kehidupan manusia. Konflik dapat disebabkan karena adanya perbedaan-perbedaan pada setiap lini kehidupan masyarakat. Topik dalam penelitian ini mengenai konflik sosial-keagamaan antara komunitas Karang Taruna RESTU dan pengurus Masjid Baitul Huda di Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Singorojo, Kendal. Konflik dilatarbelakangi adanya proyek penataan lahan (cotton field) yang digagas oleh seorang pengembang (developer) yang rencananya akan direalisasikan pada sebuah lahan perkebunan milik salah seorang warga di Dusun Sepetek. Agar supaya lebih mudah merealisasikan proyeknya, pengembang menawarkan janji untuk membiayai renovasi Masjid Baitul Huda di Dusun Sepetek yang tengah mengalami kendala finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bentuk-bentuk konflik sosial-keagamaan di Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Singorojo, Kendal. Selain itu, untuk mengetahui proses resolusi konflik antara komunitas Karang Taruna RESTU dengan pengurus Masjid Baitul Huda di Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Singorojo, Kendal. Penelitian ini menggunakan teori Ralf Dahrendorf, yaitu teori konflik kepentingan. Konflik kepentingan menjadi sesuatu hal yang tidak dapat terhindarkan dari relasi antara pemilik kekuasaan dan mereka yang tidak berkuasa. Selain itu, penulis juga menggunakan teori konflik dialektika (konsensus). Menurut Ralf Dahrendorf dalam realita sosial masyarakat terbagi menjadi dua wajah, yaitu konflik dan konsensus. Selanjutnya, penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis karena data dari penelitian ini bersifat deskriptif, sehingga tidak melibatkan angka atau statistik. Untuk mendapatkan data yang lengkap, penulis melakukan penelitian lapangan secara langsung ke obyek penelitian, yaitu di Dusun Sepetek. Metode yang digunakan untuk menggali data adalah wawancara kepada tokoh-tokoh yang terlibat yaitu Kepala Dusun Sepetek, Takmir Masjid Baitul Huda, dan Ketua Karang Taruna RESTU. Selain itu, digunakan juga metode observasi berjenis participant observation, yaitu penulis berada di Dusun Sepetek dan terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pertama, konflik sosial-keagamaan yang terjadi di Dusun Sepetek akibat adanya pro dan kontra terhadap proyek penataan lahan (cotton field) menjadi dua bentuk yaitu konflik kepentingan, dan konflik kekuasaan. Setelah sebelumnya dilaksanakan berbagai musyawarah hingga berakhir dilaksanakannya voting. Kedua, dilaksanakannya voting sebagai bagian dari hasil musyawarah demi musyawarah, voting dianggap sebagai satu-satunya jalan yang harus ditempuh dalam menyelesaikan konflik di Dusun Sepetek ini yang kemudian disepakati dan direalisasikan dengan presentase perolehan suara sebanyak 67 warga tidak setuju, 62 warga setuju, dan kertas suara rusak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa resolusi konflik dapat diwujudkan salah satunya melalui metode voting, karena sifatnya yang umum, bebas, dan rahasia sehingga dapat lebih banyak menampung aspirasi semua pihak secara lebih leluasa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Komunitas; Sosial-keagamaan; Resolusi konflik; Konflik sosial; Penataan lahan
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 05 Nov 2025 06:52
Last Modified: 05 Nov 2025 06:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28180

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics