Manajemen konflik umat Budha dan Islam Dusun Kagok Desa Ngarap-Arap Ngaringan Grobogan

Nurissafitri, Siti Maisaroh Afifah (2024) Manajemen konflik umat Budha dan Islam Dusun Kagok Desa Ngarap-Arap Ngaringan Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004036037_Siti_Maisaroh_Afifah_Nurissafitri] Text (Skripsi_2004036037_Siti_Maisaroh_Afifah_Nurissafitri)
Skripsi_2004036037_Siti_Maisaroh_Afifah_Nurissafitri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Dusun Kagok maerupakan salah satu dusun yang kental dengan toleransinya, di mana masyarakatnya memeluk agama yang berbeda – beda. Terdapat 2 agama yaitu agama Budha dan Islam, ke 2 agama itu sudah ada sejak zaman nenek moyang. Masyarakat Kagok sangat menjaga warisan yang masih sampai sekarang wihara, patung – patung, masjid atau moshola, beduk, Al Qur ‘an, KTP jaman dulu dan Kearifan lokal, di sana terdapat wihara dan masjid hanya jarak satu rumah, hal ini menjadi sarana dalam menjaga kerukunan umat agama disana. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui potensi konflik apa saja yang ada pada umat Islam dan Budha di Dusun Kagok Desa Ngarap – Arap Ngaringan Grobogan. 2) Untuk mengetaui bagaimana cara mencegah dan menyelesaikan konflik antara umat Islam dan Budha di Dusun Kagok Desa Ngarap – Arap Ngaringan Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian lapangan (qualitative researce). Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian datadan penarikan kesimpulan. Hasil peneliti menunjukan bahwa telah terlaksana 1) Disana terdapat konflik kesalahpahaman, perselisihan antar agama, dan adanya penyusup. 2) Cara untuk mencegah kesalahpaman segara dibocarakan secara langsung untuk mencegah eskalasi konflik, pemasalahan sepele seperti status facebbok Sebaiknya tidak menjadi sumber ketidaknyaman. Komunikasi menjadi kunci penyelesaian konflik dan pertemuan langsung dengan pihak terkait bisa menjadi solusi. Peselisihan antar agama atau perbedaan secara umum dapat menimbulkan permasalahan atau ketidaksaling cocokan, cara untuk mengatasi malah tersebut dengan membekali masyarakat pendidikan agama sejak dini agar tidak terjerumus dalam konflik, mengambil teorinya Vasta dan wirawan dengan mengunkan teori ini bisa mencari titik temunya, Permasalahan yang tersebut sampai sekarang sudah tidak menjadikan masalah dan akhirnya hidup damai, tentram, rukun dan harmoni di Ngarap-Arap Kagok Ngaringan Grobogan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Manajemen konflik; Potensi konflik; Toleransi beragama
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 06 Nov 2025 02:20
Last Modified: 06 Nov 2025 02:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28184

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics