Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli kalender keliling dengan mengatasnamakan Pondok Pesantren : studi kasus di Desa Sumberejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak

Sakhowati, Ulis (2024) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli kalender keliling dengan mengatasnamakan Pondok Pesantren : studi kasus di Desa Sumberejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702036065_ULIS_SAKHOWATI] Text (SKRIPSI_1702036065_ULIS_SAKHOWATI)
1702036065_ULIS SAKHOWATI_SKRIPSI - Ulis Sakhowati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penjualan kalender keliling yang dilakukan oleh pengedar merupakan fenomena yang meresahkan dikalangan masyarakat, karena hanya rekayasa belaka. Jual beli kalender yang mengatasnamakan Pondok Pesantren dilakukan secara rombongan. Apabila tidak ada yang membeli, maka penjual tidak sungkan meminta sodaqoh seikhlasnya dengan dalih hasilnya nanti digunakan untuk pembangunan PonPes yang sudah tertera pada gambar kalender.
Penelitian ini mencoba menjawab dua permasalahan pokok yaitu bagaimana praktik pada penjualan kalender keliling dengan mengatasnamakan Pondok Pesantren di Desa Sumberejo, Kec. Bonang, Kab. Demak dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik penjualan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan (field reseach). Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder yang didapat melaui observasi, wawancara dengan para pihak terkait, dan menggunakan pendekatan yuridis-empiris yaitu menggambarkan dan menjelaskan praktik penjualan tersebut, kemudian dianalisis berdasarkan tinjauan hukum ekonomi syariah.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa praktik jual beli kalender keliling tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Dilihat dari segi tujuan jual beli dan akibat yang ditimbulkan dari penjualan kalender menjadi dilarang oleh syariat Islam, sebab hasil penjualan kalender tidak benar ditasarrufkan ke pihak Pondok Pesantren, melainkan untuk kepentingan pribadi. Hal ini, pihak penjual tergolong dalam melakukan suatu kebohongan atau penipuan sehingga merugikan pihak lain.
Kata kunci: Penipuan, Kalender

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penipuan; Kalender; Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 11 Nov 2025 02:15
Last Modified: 11 Nov 2025 02:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28210

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics