Analisis hukum ekonomi syariah terhadap produk pembiayaan dengan akad ijarah : studi kasus di BMT Tayu Abadi

Amini, Dwys (2024) Analisis hukum ekonomi syariah terhadap produk pembiayaan dengan akad ijarah : studi kasus di BMT Tayu Abadi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702036096_DWYS_AMINI] Text (SKRIPSI_1702036096_DWYS_AMINI)
1702036096_Dwys Amini_Tugas Akhir - Dwysamini 12.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

BMT Tayu Abadi Pati adalah salah satu lembaga keuangan syariah yang operasionalnya mengikuti prinsip-prinsip syariah, salah satu fungsinya yaitu menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan dengan menggunakan akad ijarah. Salah satu produk akad yang diminati oleh nasabah adalah pembiayaan akad ijarah, karena nasabah dapat mengajukan pembiayaan sewa barang atau jasa dengan upah sewa yang telah disepakati antara pihak BMT dan nasabah.Oleh karena itu melalui pembiayaan dengan kinerja berbasis syariah diharapkan BMT Tayu Abadi Pati Mampu menjadi salah satu penguat bangkitnya perekonomian ditingkat mikro khususnya di daerah Pati serta memperoleh manfaat atas suatu jasa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana produk pembiayaan yang menggunakan akad ijarah di BMT Tayu Abadi Pati dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap akad ijarah di BMT Tayu Abadi Pati.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang didapat dari wawancara dengan pihak BMT Tayu Abadi Pati dan data sekunder dari bahan kepustakaan terkait restrukturisasi pembiayaan. Teknik analisa data menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu akad ijarah di BMT Tayu Abadi Pati belum sesuai dengan hukum islam karena rukun dan syarat pembiayaan ijarah di BMT Tayu Abadi Pati belum sesuai yaitu BMT sebagai pemberi sewa tidak menyediakan barang yang dibutuhkan oleh nasabah melainkan hanya menyediakan dana berupa uang yang tidak bisa diambil manfaatnya kecuali dengan cara menghabiskan. Dalam ketentuan mengenai ujrah dengan menggunakan bagi hasil tidak sesuai dengan Fatwa DSN MUI Nomor 09/DSN-MUI/IV/2000 “ akad ijarah tidak menggunakan bagi hasil namun ujrah sebagai ganti dari manfaat yang diterima oleh nasabah, tentang pembiayaan ijarah, menjelaskan bahwa objek ijarah adalah manfaat dari penggunaan barang dan/atau jasa. Serta kewajiban lembaga dalam akad ijarah yaitu menyediakan barang yang disewakan atau jasa yang diberikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akad Ijarah; BMT Tayu Abadi
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 11 Nov 2025 03:34
Last Modified: 11 Nov 2025 03:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28216

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics