Tinjauan hukum islam terhadap penerapan akad murabahah pada KPPS Berkah Manfaat Utama Kabupaten Sukoharjo
Andriana, Luvia (2024) Tinjauan hukum islam terhadap penerapan akad murabahah pada KPPS Berkah Manfaat Utama Kabupaten Sukoharjo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1702036102_LUVIA ANDRIANA_FULL SKRIPSI - Luvia Andriana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Koperasi syariah adalah lembaga keuangan yang berlandaskan pada prinsip syariah. Salah satu lembaga keuangan yang berlandaskan syariah adalah KSPPS Berkah Manfaat Utama Kabupaten Sukoharjo. Produk yang dikeluarkan oleh koperasi syariah ini adalah pembiayaan dan pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat tidak hanya berbasis bagi hasil, melainkan ada yang berbasis jual beli. Salah satu pembiayaan dengan akad jual beli disalurkan dalam bentuk pembiayaan murabahah. Pembiayaan murabahah banyak diminati oleh para anggota atau nasabah.
Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana penerapan akad murabahah pada KSPPS Berkah Manfaat Utama Kabupaten Sukoharjo dan untuk mengetahui apakah penerapan akad murabahah sudah sesuai dengan syariah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dengan manager, nasabah dan dokumentasi dari KSPPS Berkah Manfaat Utama, sedangkan untuk data sekunder peneliti menggunakan dokumen, buku-buku, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan teori akad murabahah. Setelah data penelitian terkumpul selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metodek deskriptif kualitatif.Dan hasil penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan akad murabahah pada KSPPS Berkah Manfaat Utama Kabupaten Sukoharjo belum memenuhi ketentuan syari’ah. Hal ini terjadi karena dari segi syarat dan rukunnya ada beberapa aspek yang belum sesuai dengan ketentuan syar’iah. Karena pada KSPPS Berkah Manfaat Utama yang bertindak sebagai penjual ternyata tidak menunjukan barang sebagai objek jual beli murabahah. Maka transaksinya tidak sah. Karena salah satu rukun murabahah dalam penyediaan barang tidak ada. Selain itu dari segi barang yang diperjualbelikan tidak jelas, karena yang membeli barang adalah pihak nasabah sendiri dan pihak koperasi hanya sebagai pemberi pinjaman modal atau uang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Murabahah |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
| Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 07:36 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 02:34 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28222 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
