Tinjauan hukum islam terhadap penerapan khiyar dalam jual beli sapi terindikasi wabah penyakit mulut kuku (PMK) studi kasus Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan

Royyanto, Ricky (2023) Tinjauan hukum islam terhadap penerapan khiyar dalam jual beli sapi terindikasi wabah penyakit mulut kuku (PMK) studi kasus Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1802036071_RICKY_ROYYANTO] Text (SKRIPSI_1802036071_RICKY_ROYYANTO)
1802036071_Ricky Royyanto_Lengkap Tugas Akhir - Ricky Royyanto.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) yang menyebabkan kematian pada sapi. Guna mengurangi dampak buruk akibat wabah PMK, peternak sapi Desa Sumberagung mengambil langkah dengan menjual sapinya kepada tengkulak (pembeli). Tetapi pada saat transaksi berlangsung peternak (penjual) tidak mejelaskan secara jujur terkait kondisi serta keadaan sapi. Setelah ditemukan adanya kecacatan pada sapi, tengkulak segera konfirmasi kepada penjual tetapi dari penjual tidak mau menerima komplain dalam bentuk apapun dan beranggapan bahwa jual beli sudah selesai.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik jual beli sapi di masa wabah PMK dan menganalisis pandangan hukum Islam mengenai penerapan khiyar dalam praktik jual beli sapi di masa wabah PMK, dengan dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana praktik jual beli sapi terindikasi wabah PMK? 2) Bagaiamana pandangan hukum Islam terhadap penerapan khiyar dalam jual beli sapi terindikasi wabah PMK?.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan non-doktrinal yang bersifat yuridis-empiris. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menyimpulkan, pertama, beberapa oknum masyarakat Desa Sumberagung melakukan praktik jual beli sapi terinfeksi PMK tanpa menjelaskan keadaan dan kondisi sapi kepada pembeli. Kedua, Jual beli sapi tersebut tidak menerapkan ketentuan syarat sah objek akad, penjual tidak menjelaskan dengan jujur terkait kondisi dan keadaan sapi, selain itu setelah ditemukan kecacatan pada sapi, pembeli tidak dapat menggunakan hak kiyar ‘aib yang semestinya dimiliki oleh pembeli sesuai ketentuan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Sapi; Khiyar; Wabah PMK
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 12 Nov 2025 03:15
Last Modified: 21 Nov 2025 02:26
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28234

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics