Konstruksi kegilaan dalam Serat Kalatidha karya Ranggawarsita : analisis antara kegilaan dan peradaban
Hendarto, Muhammad Arief (2014) Konstruksi kegilaan dalam Serat Kalatidha karya Ranggawarsita : analisis antara kegilaan dan peradaban. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
084111004_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
084111004_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (60kB) | Preview
084111004_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (170kB) | Preview
084111004_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (184kB) | Preview
084111004_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (101kB) | Preview
084111004_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (26kB) | Preview
084111004_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (1MB) | Preview
Abstract
Setiap peradaban tidak pernah lepas dari sebuah praktek kekuasaan. Kekuasaan-kekuasaan ini dilegitimisasi oleh konstruk-konstruk kebenaran yang sengaja dibuat untuk melanggengkan kekuasaannya. Zaman edan adalah sebuah refleksi dari peradaban gila karena morat-maritnya kehidupan, Sang Raja tidak lagi dapat dijadikan panutan, banyak orang meninggalkan aturan, semakin absurdnya kebenaran. Peradaban sedang terjun ke titik nadirnya.
Penulis dalam penelitian skripsi ini yang berjudul KONSTRUKSI KEGILAAN DALAM SERAT KALATIDHA KARYA RANGGAWARSITA (Analisis antara Kegilaan dan Peradaban), bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Konstruksi Kegilaan dan Peradaban dalam Serat Kalatidha Karya Ranggawarsita? (2) Bagaimana pengaruh kategorisasi kegilaan terhadap pembentukan kebenaran dan etika sosial?
Penulisan skripsi ini menggunakan jenis studi dengan berdasar pada penelitian pustaka (library research) dengan metode pendekatan kualitatif yang menggunakan data dari sumber-sumber primer maupun sekunder. Yang pertama tentunya Serat Kalatidha, dan berbagai buku yang terkait dengannnya.
Dalam menganalisis konstruksi kegilaan dan peradaban yang terdapat dalam Serat Kalatidha, penulis menggunakan analisis sosiologis dan filosofis berdasar pada teori hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan, analisis wacana, sehingga diperoleh gambaran tentang karakteristik sebuah peradaban yang dikonstruk oleh pengetahuan-pengetahuan tertentu.
Teori tentang kegilaan, baik dari sisi medis, spiritual, maupun filosofis, menunjukkan bahwa sebenarnya sebuah kegilaan dan peradaban sangat terkait. Kategorisasi kegilaan sangat ditentukan oleh setiap pemegang kuasa. Ada sebuah konstruk kebenaran yang berupa wacana, pengetahuan, ide, atau apa saja yang sengaja diciptakan untuk membatasi bahkan membungkam kegilaan. Wacana-wacana ini dianggap sebagai kebenaran, yang bahkan kita tidak sadar inilah sebenarnya kegilaan itu sendiri.
Ranggawarsita lewat Serat Kalatidhanya, berusaha untuk mengingatkan kita akan datangnya zaman edan, tidak hanya mengingatkan, beliau sekaligus melawan, menawarkan, dan memperjuangkan sebuah peradaban yang dilandasi oleh sikap eling lan waspada. Sebuah peradaban yang bersifat trans historis, tidak lekang oleh waktu. Peradaban model inilah yang nantinya akan membentuk sebuah kebenaran baru yang menelurkan etika-etika sosial bermasyarakat yang hayu hayuning bawana, untuk hidup yang tata, titi, lan tentrem.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Sudarto, M.Hum.; Dr. Zainul Adzfar, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Kegilaan; Serat Kalatidha |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 02 Dec 2014 08:33 |
Last Modified: | 13 Jun 2021 00:58 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2825 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year