Skripsi ini membahas Konsep Pemimpin Ideal; Studi Komperatif antara Pemikiran Bukhorī Al-Jauharī dan Ibnu Khaldun. Kajiannya dilatarbelakangi oleh perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibuktikan bahwa kepemimpinan adalah salah satu faktor penting untuk menentukan keberhasilan. Kepemimpinan dalam agama islam didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadis. Secara umum, pemimpin dalam ajaran Islam harus menghormati dan menyayangi umatnya serta harus berada di garis terdepan dalam menghadapi masalah apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Pemimpin Ideal menurut Bukhorī Al-Jauharī dan Ibnu Khaldun, dan untuk mengetahui perbandingan pemikiran Bukhorī Al-Jauharī dalam Kitab Tājussalāthīn dan pemikiran Ibnu Khaldun dalam Kitab Muqaddimmah terkait konsep pemimpin ideal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang datanya diperoleh dari kajian penelitian kepustakaan. Menggunakan metode interpretasi, dan model penelitian studi komperatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konsep Pemimpin Ideal yang dikemukakan Ibnu Khaldun dalam karyanya Kitab Muqaddimmah adalah yang memandang kekuasaannya sebagai amanah dari Allah, sehingga pelaksanaan kekuasaannya dipandang hanya sebagai cara terbaik untuk mengabdi kepada Tuhan. Sedangkan Menurut Bukhorī Al-Jauharī dalam karyanya Kitab Tājussalāthīn, ia mengatakan bahwa konsep pemimpin ideal mengacu pada kepemimpinan para Nabi terdahulu seperti Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Nabi Yusuf, Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan Nabi Muhammad SAW. Konsep Pemimpin Ideal yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun dalam Kitab Muqaddimmah adalah yang paling ideal dan praktis untuk digunakan dalam semua kondisi. Mengetahui situasi global saat ini, seorang pemimpin tampaknya memiliki semua alat yang diperlukan untuk mengatur kepemimpinannya.