Bimbingan kepribadian dan kemandirian keliling Bapas Kelas 1 Semarang dalam mengembangkan penyesuaian diri eks-narapidana
Fauzi, Akmal (2025) Bimbingan kepribadian dan kemandirian keliling Bapas Kelas 1 Semarang dalam mengembangkan penyesuaian diri eks-narapidana. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
2101016039_Akmal Fauzi_Full Skripsi - Akmal fwzyy.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Eks-Narapidana merupakan narapidana yang telah usai menjalani hukuman dari Lembaga Pemasyarakatan, ketika kembali ke dalam lingkungan masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah. Pada kenyataanya dalam pikiran masyarakat awam mereka memandang bahwa Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat untuk menampung orang-orang yang melakukan kejahatan, ini menimbulkan tantangan dalam menyesuaikan diri dilingkungan hidupnya. Sesuai dengan tugas dan fungsi Bapas kelas 1 Semarang yaitu melakukan pembimbingan, pemberian bimbingan kepribadian dan kemandirian menjadi sangat penting untuk membantu eks narapidana mengembangkan penyesuaian dirinya.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian Keliling Bapas Kelas 1 Semarang (Brilian Bassama) dalam mengembangkan penyesuaian diri Eks-Narapidana. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber dan jenis adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Analisis penelitian ini menggunakan data reduction, data display, dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bimbingan kepribadian dan kemandirian yang dilaksanakan oleh Bapas kelas 1 Semarang dapat mengembangkan penyesuaian diri eks narapidana dengan menerapkan tiga metode, yaitu 1) Metode pemberian nasihat berupa penyampaian materi-materi untuk memperbaiki kepribadian eks narapidana. 2) Metode bimbingan kelompok di aplikasikan agar terjadi dialog serta dinamika anatar individu. 3) Metode demonstrasi berupa pemberian materi keterampilan usaha dengan memperlihatkan proses pembuatan suatu produk usaha. Bahwasanya dengan metode tersebut mampu mengembangkan penyesuaian diri, dilihat dari aspek afektif emosional dimana individu memiliki kepercayaan diri dan sikap berani contoh tidak lagi ada perasaan malu dalam diri, aspek perkembangan intelektual atau kognitif berupa kemampuan memahami orang lain dan diri sendiri serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, serta aspek perkembangan sosial berupa kemampuan mengembangkan potensi yang dimiliki, kemampuan untuk berdiri sendiri tanpa bergantung dengan orang lain, partisipatif, dan kemampuan bekerja sama.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Kepribadian; Bimbingan kemandirian; Penyesuaian diri, Eks narapidana |
| Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 361 General social problems and services |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
| Depositing User: | Wati Rimayanti |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 00:34 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 00:37 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28266 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
