Fenomena kemerosotan moral dan nilai-nilai di kalangan generasi muda yang tidak dapat disangkal dan mengkhawatirkan, dan hal ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Meningkatnya kenakalan remaja merupakan wujud nyata dari permasalahan yang semakin meningkat. Langkah-langkah mendesak perlu diambil untuk mengatasi fenomena ini, guna memastikan bahwa Indonesia dapat melahirkan generasi yang memiliki moral yang kuat dan karakter yang berbudi luhur. Salah satu cara mengatasi kemrosotan moral khususnya pada remaja yaitu salah satunya melakukan pembinaan melalui kegiatan yang positif. Seperti kegiatan-kegiatan yang ada di Majlis Rindu Sholawat. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan : (1)Mengetahui Metode PembinaaN akhlak remaja pandangan Ibnu Maskawaih (Studi Atas Aktivitas Remaja di Majlis Rindu Sholawat di Perumahan Bringin Permai). (2) Menganalisis peran dan dampak Majlis Rindu Sholawat dalam pembentukkan akhlak pandangan Ibnu Maskawaih (Studi atas aktivitas remaja di Majlis Rindu Sholawat di Perumahan Bringin Permai . Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi lapangan dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat metode pembinaan moral yang dapat merubah seseorang memiliki akhlak baik yang mana selaras dengan pemikiran Ibnu Maskawaih yaitu metode pembiasaan, Metode keteladanan, Metode Latihan, Metode Pemberian Nasihat. (2)Akhlak dalam pandangan Ibnu Maskawaih atas aktivitas remaja di Majlis Rindu Sholawat di Perumahan Bringin Permai yaitu bahwasannya Majlis Rindu sholawat sangat berperan dalam pembentukka Karakter seorang remaja melalui kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga remaja mendapatkan pembinaan atau arahan serta akan terlatih dan terbiasa dengan suatu sikap yang positif dan terbentu karakter yang baik pada jiwa seorang remaja.