Etika masa depan dalam Film “Avatar 2009” perspektif Hans Jonas

Baihaqi, Muhammad Nasrudin (2024) Etika masa depan dalam Film “Avatar 2009” perspektif Hans Jonas. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004016060_Muhammad Nasrudin Baihaqi_Lengkap] Text (Skripsi_2004016060_Muhammad Nasrudin Baihaqi_Lengkap)
Skripsi_2004016060_Muhammad Nasrudin Baihaqi_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Teknologi modern telah mengubah sifat dasar tindakan manusia sehingga teori etika klasik tidak memadai lagi untuk menilainya. Dampaknya adalah tindakan manusia semakin bersifat destruktif terhadap alam yang pada akhirnya juga mengancam kehidupan manusia di masa depan. Maka dari itu, tokoh etika Hans Jonas menggagas “Etika Masa Depan” yang bertumpu pada pemahaman baru atas konsep tanggung jawab. Untuk membumikan ajaran filsafat, termasuk etika, maka penggunaan film dapat menajadi alternatif. Salah satu film yang tepat untuk dianalisis dalam perspektif etika masa depan Hans Jonas adalah film Avatar 2009. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis film Avatar 2009 dengan menggunakan perspektif etika masa depan Hans Jonas serta untuk menemukan relevansi etika masa depan Jonas dalam kehidupan modern. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis interpretasi, koherensi internal, deskripsi-filosofis, dan holistik-komprehensif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) terdapat wacana etika antroposentris pada bagian awal film yang hanya menyoroti interaksi antar manusia seperti antara Jake, Peter, dan Miles yang kemudian begeser ke wacana etika non-antroposentris melalui narasi Jake Sully yang menggambarkan world view bangsa Na’vi atas kehidupan; 2) teknologi modern yang mengubah tindakan manusia dan tidak memadainya etika klasik tergambar dari tokoh antagonis seperti Peter dan Miles. Tindakan destruktif koloni manusia menimbulkan heuristika ketakutan pada diri Jake dan seluruh bangsa Na’vi. Rasa takut itu mendorong Jake untuk melakukan perlawanan sebagai tanggung jawab untuk melindungi tree soul dan kehidupan di Pandora; 3) relevansi etika masa depan Hans Jonas dalam film Avatar 2009 untuk mengatasi krisis ekologi saat ini dapat ditinjau melalui konsep heuristika ketakutan dan tanggung jawab. Ketakutan Jake Sully atas hancurnya Pandora menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap alam untuk menjaganya dapat memberi insight mengenai solusi atas krisis ekologi yang terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Etika; Hans Jonas; Avatar 2009
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 179 Other ethical norms
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 18 Nov 2025 07:48
Last Modified: 18 Nov 2025 07:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28278

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics