Praktik dominasi Kiai di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo, Tugu Semarang studi Pierre Bourdieu

Arifah, Putri Salsabila (2024) Praktik dominasi Kiai di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo, Tugu Semarang studi Pierre Bourdieu. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004106063_Putri Salsabila Arifah_Lengkap] Text (Skripsi_2004106063_Putri Salsabila Arifah_Lengkap)
Skripsi_2004106063_Putri Salsabila Arifah_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan agama Islam yang memberikan kontribusi penting dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia. Pondok pesantren menekankan pembentukan karakter dan moralitas, serta mengajarkan nilai-nilai akhlak yang jarang ditemukan di masyarakat modern. Peran kiai, sebagai pemimpin spiritual, sangat dominan dalam pondok pesantren dan dihormati oleh santri dan masyarakat sekitarnya. Kiai merupakan jantung pesantren dan berperan lebih dari sekadar guru, dengan kekuasaan mutlak dalam mengatur pesantren. Kiai memiliki pengaruh besar dalam masyarakat dan sering menjadi penasehat dalam berbagai masalah kehidupan. Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah Tugurejo, Tugu Semarang, didirikan oleh KH. Ahmad Amnan Muqoddam dan Nyai Rofiqotul Makiyyah, dan menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang berperan penting dalam membentuk karakter santri. Penelitian ini menelusuri praktik dominasi kiai di pesantren tersebut dengan pendekatan studi Pierre Bourdieu, menyoroti bagaimana kiai memanfaatkan modal sosialnya, terutama kekuatan simbolik, untuk mempertahankan kontrol atas pesantren. Penelitian ini penting untuk memahami peran kiai dalam pendidikan agama di pondok pesantren tradisional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang melibatkan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan santri dan Kiai di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo, Tugu Semarang, untuk memahami bagaimana hegemoni kekuasaan Kiai mempengaruhi pendisiplinan santri. Hasil dari penelitian ini adalah praktik dominasi Kiai Amnan Muqoddam di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah Tugurejo, Tugu Semarang tercermin melalui modal simbolis, modal kultural, arena, habitus, dan doxa yang dimilikinya. Kiai Amnan Muqoddam memanfaatkan modal simbolis dan kultural, serta mempengaruhi santri melalui keyakinan dan nilai-nilai yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Kesadaran santri terhadap peran Kiai Amnan Muqoddam sebagai inspirasi dalam kehidupan beragama membawa dampak positif dalam pembentukan identitas keagamaan dan moralitas mereka. Penelitian ini menggambarkan bagaimana praktik dominasi Kiai Amnan Muqoddam tercermin melalui ilmunya yang mampu menjadi inspirasi dan tolak ukur berkehidupan dan beragama sehingga secara sadar atau tidak sadar Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah Tugurejo tugu Semarang menggunakan cara berpikir Kiai Amnan Muqoddam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kiai; Pondok Pesantren; Pierre Bourdieu
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 18 Nov 2025 07:55
Last Modified: 18 Nov 2025 07:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28279

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics