Filosofi tradisi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga dalam upacara Grebeg Besar di Demak
Ardani, Lathif (2014) Filosofi tradisi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga dalam upacara Grebeg Besar di Demak. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
094111006_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (656kB) | Preview
094111006_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (58kB) | Preview
094111006_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (80kB) | Preview
094111006_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (95kB) | Preview
094111006_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (48kB) | Preview
094111006_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (9kB) | Preview
094111006_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (15kB) | Preview
Abstract
Grebeg Besar merupakan manifestasi sistem religi, sekaligus ciri khas masyarakat Demak. Grebeg Besar sebuah upacara tradisi hasil akulturasi budaya Jawa Islam dan budaya Arab. Pelaksanaan Grebeg Besar dilaksanakan pada bulan Dzul Hijjah atau Besar, karena memelihara kebudayaan leluhur dan mampu membangkitkan semangat, kebanggaan masyarakat sekitar. Grebeg Besar bertujuan untuk menghormati perjuangan para Wali dalam menyebarkan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimana prosesi penjamasan pusaka dalam tradisi Grebeg Besar, dan apa makna prosesi penjamasan pusaka dalam tradisi Grebeg Besar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (Library Research). Sumber data diperoleh dari sumber data primer berupa buku-buku yang membahas tentang Grebek Besar, adat-istiadat Masjid Agung Demak antara lain,Sejarah Berdirinya Masjid Agung Demak dan Grebeg Besar, Babad Demak dalam Tafsir Sosial Politik Keislaman dan kebangsaan. Dan sumber data sekunder yang berupa wawancara, karya ilmiah, ensiklopedi, artikel-artikel dan buku-buku yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, analisis logis historis dan analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian ini prosesi penjamasan pusaka dalam tradisi Grebeg Besar adalah dilaksanakan setelah shalat idul adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tempat penyelenggaraan penjamasan di makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. Pada malam tanggal 10 diadakan selamatan Dipendopo rumah sesepuh Kadilangu. Selamatan yang diadakan oleh sesepuh Kadilangu ini berlangsung dua kali. Pertama; selamatan yang diadakan sebelum upacara penjamasan dilaksanakan. Kedua; selamatan yang diadakan setelah upacara penjamasan.
Mengenai makna prosesi penjamasan adalah suatu bentuk ucapan syukur kepada Sang Pencipta, bentuk penghargaan terhadap para pendahulu yang telah berjasa terhadap daerah Kabupaten Demak. Memohon berkah kepada Allah agar sesepuh dan seluruh masyarakat diberi kelancaran dan ketenteraman. Terjaganya dua kaidah dalam kehidupan masyarakat Jawa yaitu rukun, dan menghormati antar sesama masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Sudarto, M.Hum.; Dra. Yusriyah, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Penjamasan Pusaka; Upacara Grebeg Besar Demak; Islam dan Budaya Jawa |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.267 Islam and arts 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 03 Dec 2014 01:49 |
Last Modified: | 13 Jun 2021 01:11 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2828 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year