Absurditas manusia dalam film “Miracle In Cell No 7” : dimensi eksistensialisme Albert Camus

Ismail, Said (2024) Absurditas manusia dalam film “Miracle In Cell No 7” : dimensi eksistensialisme Albert Camus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004016064_Said Ismail_Lengkap] Text (Skripsi_2004016064_Said Ismail_Lengkap)
Skripsi_2004016064_Said Ismail_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Ismail, Said. 2024. Abusrditas Manusia dalam Film Miracle In Cell No. 7 (Dimensi Eksistensialisme Albert Camus). Aqidah Dan Filsafat Islam. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Walisongo. Pembimbing: Badrul Munir Chair, M.Phil.

Salah satu problem kehidupan manusia yaitu keputusasaan dalam menjalani kehidupannya, keputusasaan terjadi atas realitas yang tidak sesuai dengan harapan manusia yang tak terbatas. Kehidupan yang begitu tidak jelas dalam dunia yang penuh misteri, merupakan fenomena absurditas manusia. Kehidupan yang absurd dalam dunia yang penuh misteri dan ketidakpastian dituangkan di dalam film Miracle in Cell No. 7. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua persoalan masalah, (1) bagaimana bentuk absurditas manusia dalam film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia, (2) bagaimana bentuk absurditas manusia dalam film Miracle versi Indonesia menurut pandangan Albert Camus serta upaya keluar dari Absurditas tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis teori Albert Camus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber primer berupa film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia, buku mitos Sisifus yang diterjemahkan oleh David Setiawan, dan sumber sekunder berupa jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Penelitian ini menunjukkan, (1) kehidupan yang tidak bermakna dari seorang Dodo, kehidupan yang tidak bermakna itu menjadikan absurd untuk manusia, aspek absurditas manusia, pertama, harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan dari seorang Kartika, kedua, penyesalan dan kesedihan Zaki dalam kehidupan penjara, (2) upaya manusia keluar dalam asuditas manusia menurut Albert Camus, pertama manusia melakukan bunuh diri dengan menerima hukuman mati untuk kebahagiaan sang Putri Dodo, kedua penolakan kemampuan individu dalam pencarian makna hidup secara rasional atau pelarian akan absurditas, yaitu kehidupan Dodo yang selalu menjalankan perkataan sang istri, dia lari dari realitas hidupnya sendiri, hidupnya hanya rutinitas perkataan istrinya yang menyuruh untuk selalu berbuat baik kepada sesamanya, yang terakhir keluar akan absurditas menurut Camus, dengan pemberontakan, pemberontakan Hendro terhadap norma penjara dan juga pemberontakan Hendro atas ancaman Willy dalam pengajuan banding untuk Dodo

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Miracle In Cell No.7; Albert Camus; Absurditas
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 101 Theory of philosophy
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 19 Nov 2025 01:51
Last Modified: 19 Nov 2025 01:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28280

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics