Pandemi COVID-19 telah membawa dampak signifikan pada sektor pendidikan, mendorong Kementerian Pendidikan Indonesia untuk mengadopsi Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi sekolah dalam merancang pembelajaran untuk merespon dampak pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka di SMPIT Al Marwat Cirebon dan kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip Pendidikan Kaum Tertindas Paulo Freire. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen sekolah. Penelitian ini menemukan dua kesimpulan utama: SMPIT Al Marwat Cirebon menunjukkan komitmen kuat dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan cara yang selaras dengan visi dan misinya untuk menyediakan pendidikan holistik dan memberdayakan. Dan Kurikulum Merdeka di SMPIT Al Marwat Cirebon juga mencerminkan prinsip-prinsip Pendidikan Kaum Tertindas Paulo Freire, yang menekankan pada pembebasan dan pemberdayaan individu.