Benua Eropa termasuk benua yang berkembang pesat peradabannya. Menjadi pusat bahasa internasional serta menjadi pusat pergerakan bisnis yang banyak dikenal barang-barang bermerk (luxury brands). memiliki jumlah pemimpin terbanyak dibandingkan dengan benua lainnya. Namun Eropa memiliki sejarah kelam mengenai kesejahteraan rakyatnya. Pada era Victoria terjadinya reformasi besar-besaran karena pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat yang menuntut keadilan terhadap perilaku diskriminasi yang dilakukan oleh pihak yang berkuasa terhadap kaum-kaum buruh yang tertindas. Terdapat pandangan yang memiliki gagasan mengenai keadilan. Salah satu pemikir yang memprakasai gagasan keadilan dengan trobosan baru dalam dunia teologi adalah Asghar Ali Engineer. Asghar Ali berfokus pada isu-isu diskriminasi, kemiskinan, serta kesetaraan. Yang mana perilaku diskriminasi dan penindasan dapat diketahui pada lingkup sosial masyarakat. Sepertihalnya dalam film “Enola Holmes” yang menggambarkan adanya contoh perilaku penindasan, diskriminasi, dan eksploitasi. Karakter Enola Holmes menjadi tokoh utama dalam film. Dimana Enola memperlihatkan dirinya layak setara dengan kaum laki-laki pada eranya. Ibunya Eudoria memperjuangkan hak perempuan untuk ikut dalam suara pemerintahan, serta Sarah Chapmen menjadi ujung tombak perubahan dari para buruh wanita untuk mendapatkan keadilan dan hak kesejahteraan. Adanya prinsip-prinsip pembebasan dalam film Enola Holmes yang selaras dengan teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menemukan narasi pembebasan dalam film Enola Holmes dan mengetahui wacana pembebasan perspektif teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Penelitian ini akan melakukan analisis kritis terhadap film “Enola Holmes” bagian 1 dan 2 dalam teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Jenis penelitian pada penelitian film “Enola Holmes” merupakan jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka (library research) dengan pendekatan studi naratif dan model dari penelitian ini yakni historis-faktual. Sehingga pada skripsi ini berusaha menemukan narasi pembebasan dalam film “Enola Holmes” berdasarkan perspektif teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Hasil dari penelitian ini terdapat prinsip-prinsip pembebasan seperti kemerdekaan, keadilan, dan kesetaraan. Prinsip-prinsip tersebut terdapat pada teologi pembebasan dengan berlandaskan pada pengetahuan Al-Qur’an serta prinsip tersebut selaras dengan narasi pembebasan film Enola Holmes.