Di dunia sekarang ini, kemajuan teknologi komunikasi telah membuat koneksi global lebih mudah diakses oleh semua orang. Globalisasi selain memberikan dampak positif, juga membawa dampak negatif, terutama terhadap perilaku remaja. Utamanya remaja muslim di Kelurahan Pedurungan Lor Kota Semarang, oleh karenanya menghadapi tantangan moral di era saat ini perlu sebuah gerakan yang dapat menjaga moral terkhusus dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran moralitas dalam perspektif anggota remaja muslim dari Majelis Dzikir Al Ikhlas Istighosah, Mujahadah, dan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani Kelurahan Pedurungan Lor dengan menggunakan Filsafat Moral Ibnu Miskawaih. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus partisipatif, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan wawancara langsung. Temuan dari penelitian ini yaitu: Majelis Dzikir Al Ikhlas Istighosah berperan dalam meningkatkan moralitas remaja Muslim di Kelurahan Pedurungan Lor melalui kegiatan seperti tausiyah, diskusi, dan praktik ibadah. Dengan mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menghindari perilaku negatif. Dukungan sosial dan spiritual dari majelis juga membantu remaja menghadapi tantangan dengan lebih bijaksana. Dan konsep moral Ibnu Miskawaih relevan dengan anggota remaja muslim di majelis, sehingga dapat mengembangkan keseimbangan dalam jiwa, mengendalikan emosi negatif, dan memperdalam pemahaman agama, dengan prinsip-prinsip moralitasnya tercermin dalam kegiatan dan praktik spiritual di majelis.