Remaja muslim di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga moralitasnya di tengah dunia modern. Kelurahan Mayangan memiliki populasi remaja muslim signifikan dan menghadapi tantangan moral. Sehingga penelitian tentang perilaku moral remaja muslim kaitannya dengan filsafat moral Al-Ghazali untuk mendapatkan pemahaman tentang prinsip moral Al-Ghazali. Tujuan peneleitian ini untuk mengetahui gambaran moralitas kaum remaja muslim di Kelurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, mengetahui unsur yang membentuk pedoman moralitas remaja muslim yang berada di Kelurahan Mayangan, dan mengetahui moralitas kaum remaja muslim di Kelurahan Mayangan dianalisis dari perspektif filsafat moral Al-Ghazali. Dengan menggunakan metode kualitatif dan melalui pendekatan deskriptif dari remaja Muslim serta tokoh masyarakat setempat. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, moralitas kaum remaja muslim di Kelurahan Mayangan menunjukkan keragaman dan kompleksitas. Upaya positif dari berbagai pihak seperti komunitas, keluarga, dan pemerintah setempat sangatlah penting untuk membantu remaja, serta membangun moralitas yang kuat dan karakter yang positif. Kedua, moralitas remaja dibentuk oleh berbagai unsur, baik internal seperti nilai-nilai agama, perkembangan maupun eksternal seperti keluarga, sekolah, teman sebaya, masyarakat dan lingkungan. Dimana semuanya saling berinteraksi dan mempengaruhi perkembangan karakter dan nilai-nilai moral para remaja. Ketiga, konsep taubat dan Tazkiyah al-Nafs Al-Ghazali membantu memahami bagaimana upaya untuk membentuk karakter moral yang kuat di kalangan remaja di Kelurahan Mayangan. Pendekatan holistik yang melibatkan nilai-nilai agama, konteks sosial, peran orang tua, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial menjadi cara dalam mengatasi tantangan moral.