Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan sertifikasi kompetensi Pemandu Umrah Batch IX yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Walisongo Semarang. Evaluasi difokuskan pada tiga tahapan utama dalam proses sertifikasi, yaitu pra-sertifikasi, pelaksanaan ujian sertifikasi, dan pasca-sertifikasi. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai efektivitas program sertifikasi dalam meningkatkan kompetensi peserta.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Model evaluasi yang diterapkan adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product), yang memungkinkan analisis menyeluruh terhadap konteks pelaksanaan, sumber daya yang digunakan, proses kegiatan, dan hasil yang dicapai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sertifikasi ini memiliki relevansi yang tinggi dengan kebutuhan mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi di bidang pemanduan umrah. Program ini juga sejalan dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi Manajemen Haji dan Umrah untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga pengajar, dan penyediaan fasilitas yang lebih memadai.