Implementasi Islamic branding pada pertunjukan Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono sebagai media dakwah

Annas, Sarah Fauziah (2025) Implementasi Islamic branding pada pertunjukan Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono sebagai media dakwah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2001026021_Sarah_Fauziah_Annas] Text (Skripsi_2001026021_Sarah_Fauziah_Annas)
Skripsi_2001026021_Sarah_Fauziah_Annas.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono merupakan seni pertunjukan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal, menciptakan identitas khas dalam pementasannya. Pertunjukan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media dakwah yang menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Dalam konteks Islamic Branding, nilai-nilai Islam yang terkandung dalam pertunjukan ini menjadi elemen penting dalam membangun citra dan identitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Islamic Branding dalam pementasan Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono serta bagaimana nilai-nilai tersebut mendukung penyampaian pesan dakwah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung serta dokumentasi dari media sosial pribadi maupun akun resmi Sanggar Putra Satria Laras. Analisis dilakukan berdasarkan empat indikator Islamic Branding: kepatuhan terhadap nilai syariah, nilai-nilai etis dan moral, identitas dan budaya Islam, serta komunikasi dan promosi Islami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono telah memenuhi indikator Islamic Branding. Indikator yang petama identitas dan budaya Islam diwujudkan dalam penggunaan nama “santri”, gunungan khas berbentuk masjid, alat music yang berbeda, pembacaan selawat, serta lakon yang bernuansa Islami. Kepatuhan terhadap nilai syariah tercermin dalam pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh sinden sebagai bentuk ketaatan dan melarang adanya minuman keras yang merupakan bentuk kepatuhan akan nilai syariah. Nilai etis dan moral ditunjukkan melalui penggunaan busana yang sopan oleh para sinden dan kru. Sementara itu, komunikasi dan promosi Islami terlihat dari pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan dakwah berkolaborasi dengan beberapa komunitas kebudayaan. Serta, bahasa yang digunakan masih belum sesuai dengan prinsip Islamic Branding dimana masih ada penggunaan kosa kata kasar dalam pertunjukan wayang santri Ki Haryo Enthus Susmono. Wayang Santri Ki Haryo Enthus Susmono berhasil membawa pesan-pesan Islam lewat pertunjukan seni dan budaya. Pertunjukan ini jadi media dakwah yang menarik bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Islamic branding; Wayang Santri; Ki Haryo Ki Haryo Enthus Susmono; Media dakwah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Nov 2025 07:26
Last Modified: 20 Nov 2025 07:26
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28311

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics