Muhammad Aqil Qolby, 1801036140, jurusan manajemen dakwah fakultas dakwah dan komunikasi penelitian dengan judul pengaruh locus of control terhadap performa anggota Lembaga dakwah nahdlatul ulama PCNU kabupaten tegal.
Masalah yang sering muncul pada individu di dalam organisasi maupun perusahaan adalah keyakinan dan kepercayaan terhadap diri sendiri. Penting adanya pengendalian diri terhadap seseorang ketika akan menjalankan tugas, salah satunya dakwah. Seorang dai sangat penting untuk bisa menguasai pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control pada performa anggota LDNU PCNU Kabupaten Tegal.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan survey, untuk mendapatkan data peneliti menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Pada teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket/kuesioner yang disebarkan pada sampel yang sudah ditentukan dan dokumentasi. “Peneliti menganilisis data dengan beberapa analisis yaitu, analisis statistik deskriptif, analisis uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas), analisis uji hipotesis (uji T,Uji F, koefisien determinan, dan analisis regresi linear berganda).
hasil penelitian pada penelitian ini menunjukkan 7,389 > 0,244 atau thitung > ttabel dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka variabel locus of control memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap performa anggota LDNU PCNU Kabupaten Tegal. Sesuai dengan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,448 hal ini menujukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independent (locus of control) terhadap performa sebesar 44,8%, sehingga sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa locus of control berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap performa anggota LDNU PCNU Kabupaten Tegal. Hal tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa performa dapat berkembang dengan baik karena adanya tingkat keyakinan yang dimiliki oleh individu terhadap sumber penyebab peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya, sehingga hubungan tersebut bersifat saling mempengaruhi dan dipengaruhi.