Pemberdayaan masyarakat berbasis wisata : studi di Wisata Arenan Kalikesek Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal
Amalia, Hanifa (2025) Pemberdayaan masyarakat berbasis wisata : studi di Wisata Arenan Kalikesek Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1906026027_Hanifa_Amalia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu sebagai tindakan melengkapi individu dengan sumber daya, pengetahuan, kesempatan, serta keterampilan yang diperlukan untuk secara mandiri membentuk masa depan mereka. Salah satu bentuk pemberdayaan yang dilakukan adalah dengan melakukan pemanfaatan potensi atau sumberdaya sekitar seperti alam yang digunakan sebagai objek wisata yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis wisata di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal melalui wisata Arenan Kalikesek Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berbasis wisata dan perubahan yang dihasilkan dari adanya pemberdayaan masyarakat berbasis wisata.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam prosesnya, penelitian ini melakukan wawancara secara mendalam dengan menggunakan teknik snowball yang terdiri dari sembilan informan. Adapun data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan akan dianalisis melalui analisis data induktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan teori pemberdayaan menurut Jim Ife.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan mencangkup penyadaran akan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata melalui forum diskusi yang dihadiri oleh beberapa perwakilan masyarakat Desa Sriwulan, kemudian mulai mempelajari berbagai pengetahuan dan keterampilan dengan dukungan dari Pokdarwis, BUMDes atau kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait, serta membentuk masyarakat yang mandiri dengan berpikir secara inisiatif, kreatif, dan inovasi sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Pemberdayaan telah membawa perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan Desa Sriwulan. Dalam aspek sosial terjadi peningkatan partisipasi dan relasi antar masyarakat serta pengunjung. Dari aspek ekonomi, terjadi peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat termasuk adanya beberapa masyarakat yang beralih profesi di sektor wisata. Aspek budaya, seperti adanya tradisi Nyadran Gunung yang dilestarikan dan diperkenalkan kepada para pengunjung. Dari aspek lingkungan juga mengalami perbaikan melalui pengelolaan sampah dan penyesuaian rute wisata.
ABSTRACT:
Community Empowerment refers to actions that equip individuals with the necessary resources, knowledge, opportunities, and skills to independently shape their future. One form of empowerment involves utilizing surrounding potential or resources, such as nature, as tourism objects that positively impact community welfare. This aligns with tourism-based community empowerment in Sriwulan Village, Limbangan Subdistrict, Kendal Regency through the Arenan Kalikesek tourism initiative. The problem examined in this research centers on the implementation process of tourism-based community empowerment and the changes resulting from its execution.
This study employs a qualitative descriptive approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The research process involved in-depth interviews using the snowball technique, consisting of nine informants. The data obtained from the research are analyzed inductively through stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing, using Jim Ife’s empowerment theory.
The findings indicate that the empowerment process includes raising awareness of the potential that can be utilized as tourism sites through discussion forums attended by several representatives of the Sriwulan Village community. This is followed by efforts to acquire various knowledge and skills with support from Pokdarwis, the Village-Owned Enterprises (BUMDes) or through collaboration with government and related institutions. The goal is to cultivate an independent community that thinks initiatively, creatively, and innovatively in accordance with their environmental context. Community empowerment has led to changes in social, economic, cultural, and environmental aspects of Sriwulan Village. Socially, there has been increased participation and relationships among residents and visitors. Economically, there has been a rise in productivity and income, including a shift in employment for some residents toward the tourism sector. Culturally, traditions such as Nyadran Gunung have been preserved and introduced to visitors. Environmentally, improvements have been made through waste management and adjustments to tourist routes.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan masyarakat; Wisata; Sumber daya manusia; Perubahan |
| Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 07:10 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 07:10 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28354 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
