Jaringan sosial dalam pengolahan sampah : studi pada Bank Sampah Serasi, Desa Dayaan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

Saputra, Muhamad Rafli (2024) Jaringan sosial dalam pengolahan sampah : studi pada Bank Sampah Serasi, Desa Dayaan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906026036_Muhamad_Rafli_Saputra] Text (Skripsi_1906026036_Muhamad_Rafli_Saputra)
Skripsi_1906026036_Muhamad_Rafli_Saputra.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Fenomena Bank Sampah Serasi di Desa Dayaan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga menjadi salah satu fenomena yang menarik untuk dikaji dalam kaitannya dengan pengolahan sampah. Bank Sampah Serasi ini diinisasi oleh Ibu Umi Nasiroh dan meliputi warga Dayaan secara keseluruhan yang secara bersama-sama meningkatkan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengubah sampah menjadi uang. Jaringan sosial pengolahan sampah melalui bank sampah ini menyangkut pengelolaan sampah dalam segi sosial, kreatifitas, ekonomi, maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dari Bank Sampah Serasi, siapa saja yang terlibat dalam jaringan sosial di Bank Sampah Serasi, dan dampak jaringan sosial terhadap pemberdayaan dengan adanya Bank Sampah Serasi dengan Teori Jaringan Sosial Mark Granovetter.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan ketua Bank Sampah Serasi, Bendahara dan pengelola Bank Sampah Serasi, dan anggota pengurus Bank Sampah Serasi. Kemudian data dalam penelitian ini dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan proses pengolahan sampah di Bank Sampah Serasi dilakukan dalam lingkup tempat tinggal, hingga dikelola Bank Sampah Serasi. lingkup tempat tinggal proses itu meliputi pengumpulan sampah dari rumah warga, pemilahan, daur ulang, penimbangan, dan pencatatan. Selain itu proses penimbangan agar sampah ditimbang mendapat hasil berupa uang untuk tabungan kas warga, tedapat dua konsep, pertama hasil uang daur ulang dicatat di buku kas, dan kedua yaitu uang digunakan untuk tabungan haji bagi yang berminat, dan menabung emas, sebab harga emas cenderung naik, bekerja sama pihak pegadaian dari hasil jual sampah oleh nasabah Bank Sampah Serasi.

ABSTRACT:
The phenomenon of Serasi Waste Bank in Dayaan Village, Tingkir District, Salatiga City is one of the interesting phenomena to study in relation to waste management. Serasi Waste Bank was initiated by Mrs. Umi Nasiroh and includes all Dayaan residents who together increase community participation in turning waste into money. The social network of waste management through this waste bank concerns waste management in terms of social, creativity, economy, and environment. This study aims to describe the activities of Serasi Waste Bank, who is involved in the social network at Serasi Waste Bank, and the impact of social networks on empowerment with the existence of Serasi Waste Bank with Mark Granovetter's Social Network Theory.
This study uses a qualitative method with a descriptive approach. This research is field research. The data sources in this study are primary and secondary data. The research data were obtained from observation, interviews, and documentation. In the process, the researcher conducted in-depth interviews with the head of Serasi Waste Bank, the Treasurer and manager of Serasi Waste Bank, and members of the Serasi Waste Bank management. Then the data in this study were analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study indicate that the waste processing process at Bank Sampah Serasi is carried out within the scope of the residence, until it is managed by Bank Sampah Serasi. The scope of the residence includes collecting waste from residents' homes, sorting, recycling, weighing, and recording. In addition, the weighing process so that the weighed waste gets results in the form of money for residents' cash savings, there are two concepts, first the results of recycling money are recorded in the cash book, and second is the money is used for hajj savings for those interested, and saving gold, because the price of gold tends to rise, in collaboration with the pawnshop from the proceeds of selling waste by Bank Sampah Serasi customers.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan bank sampah; Lingkungan; Jaringan sosial
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 628 Sanitary and municipal engineering
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 Nov 2025 08:29
Last Modified: 21 Nov 2025 08:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28355

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics